BPJPH Gencarkan Sosialisasi Wajib Halal 2026, Pegiat Nilai Efektif Tingkatkan Kesadaran Publik

Jakarta, tvOnenews.com - Langkah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang bekerja sama dengan pengelola Ciputra Mall Cibubur dalam kegiatan Sosialisasi Wajib Halal 2026 mendapat sambutan positif dari berbagai pegiat halal. 

Kolaborasi tersebut dianggap sebagai strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sertifikasi halal.

Direktur Pengembangan Strategis Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia, Roy Renwarin, menilai kerja sama ini sangat relevan karena mall menjadi pusat kegiatan masyarakat sekaligus tempat berkumpulnya berbagai jenis usaha, terutama kuliner.

 “Kerja sama sosialisasi halal yang dilakukan oleh BPJPH dengan Ciputra Mall Cibubur merupakan langkah strategis karena mall adalah tempat aktivitas masyarakat sekaligus pusat bisnis, termasuk kuliner, sehingga sangat efektif dalam meningkatkan awareness halal dari pengunjung maupun pelaku usaha di mall,” ujar Roy pada Selasa (07/10/2025).

Roy berharap kolaborasi semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi pengelola pusat perbelanjaan lain di berbagai daerah untuk ikut mendukung program pemerintah menuju cita-cita menjadikan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia.

Pandangan serupa disampaikan oleh Direktur Halal Center Cendekia Muslim (HCCM), Khoironi Saparti. Ia menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi ini dalam memperkuat literasi halal dan membantu para pelaku usaha menyiapkan diri menghadapi pemberlakuan wajib sertifikasi halal pada 2026.

 “Kami sangat mengapresiasi inisiatif BPJPH yang bekerja sama dengan pengelola Ciputra Mall Cibubur dalam melaksanakan sosialisasi kewajiban sertifikasi halal yang akan diberlakukan pada tahun 2026. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pelaku usaha terkait pentingnya produk halal bagi konsumen Muslim di Indonesia,” kata Khoironi.

Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi di ruang publik seperti mall merupakan cara efektif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari konsumen, pelaku UMKM, hingga komunitas sekitar. 

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara masif dan berkelanjutan agar kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal semakin meningkat dan berdampak positif bagi perkembangan industri halal di Indonesia,” tambahnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Ketua LP3H Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep), Ahmad Daud. 

Ia menilai kegiatan di pusat perbelanjaan mampu memperluas jangkauan edukasi dan mempercepat penyebaran informasi terkait kewajiban sertifikasi halal.

“Mall adalah salah satu pusat industri kuliner dan tempat berkumpul banyak orang. Kegiatan seperti ini membuat edukasi dan sosialisasi wajib halal dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat,” jelas Ahmad.

Ia juga mendorong pengelola mall untuk lebih aktif berpartisipasi dengan mengimbau para tenant segera mengurus sertifikat halal. 

Ia menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif pengelola mall yang turut mendukung upaya edukasi halal. Ia berharap ke depan seluruh tenant di pusat perbelanjaan dapat memiliki sertifikat halal.

"Harapannya, ke depan setiap tenant di mall juga memiliki sertifikat halal. Bersama BPJPH, mari kita wujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” pungkasnya.