Pencarian Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Selesai, Ini Sejumlah Fakta Mulai dari Penyebab Hingga Jumlah Korban Terakhir
- Tangkapan layar tvOne
“Penanganan darurat tetap difokuskan untuk mencari dan evakuasi jenazah korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Upaya pencarian melalui kombinasi metode manual dan dukungan peralatan berat,” ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat di lokasi evakuasi.
Dirinya juga menegaskan proses evakuasi tidak kekurangan personel karena kedatangan ratusan personel dan tiga pembagian waktu pekerjaan secara profesional.
Sementara jenazah korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa posko DVI (Disaster Victim Identification) meski menghadapi berbagai kendala akibat kondisi korban.
“Proses DVI di mushola Al Khoziny menghadapi kendala karena sebagian besar korban masih berusia anak-anak dan remaja sehingga belum memiliki KTP atau dokumen identitas resmi,” ujar Suharyanto.
“Tim identifikasi banyak berpatokan pada data sekunder seperti ijazah, catatan sidik jari dari dokumen pendidikan, hingga pakaian terakhir yang dikenakan korban,” sambungnya.
- tim tvone - syamsul huda
Selain itu, tim juga menggunakan metode pencocokan forensik, termasuk pemeriksaan DNA jika diperlukan untuk memastikan akurasi identitas.
Kemudian, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Budi Irawan mengatakan pihaknya mengalami kendala dalam proses evakuasi korban.
Pasalnya korban banyak yang terjebak di lantai bawah, sehingga perlu waktu untuk mengevakuasinya.
Selain itu, BNPB tidak dapat mengerahkan banyak alat berat lantaran lokasi kejadian sulit untuk digapai.
“Para korban terjebak di lantai bawah, sehingga perlu waktu. Ada kesulitan kita dimana kita tidak bisa mengerahkan banyak alat berat dikarenakan lokasi ini manuvernya sangat sempit. Jadi hanya ada dua alat berat yang bisa beroperasi,” jelas Mayjen Budi Irawan.
Tentunya tim sangat berhati-hati dalam mengevakuasi korban lantaran adanya bagian mushola yang masih tersambung dengan bangunan di sebelahnya.
“Selain itu kami memakai prinsip kehati-hatian terkait sambungan dengan bangunan yang disebelah. Apabila kita agak ceroboh, maka ada kemungkinan bangunan yang disebelah bisa mengalami kerusakan,” sambungnya.
3. Jumlah Korban Terakhir
Dari kejadian ini, setidaknya sebanyak 171 korban yang berhasil dievakuasi, terdiri dari 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan potongan tubuh yang ditemukan terpisah.
Load more