Fans Manisa BBSK dan Megawati Hangestri Harus Terima Kenyataan, Megatron Dikabarkan Batal Main, Karena...

Jakarta, tvOnenews.com – Penggemar Manisa BBSK dan Megawati Hangestri harus menerima kenyataan, Megatron dipastikan tidak bisa langsung memperkuat tim di awal musim Liga Voli Turki 2025/2026.

Padahal saat Megawati meninggalkan Red Sparks dan memilih berkarier di Eropa, kehadirannya sudah ditunggu-tunggu dengan penuh antusias.

Bahkan, aksinya bersama Manisa BBSK dalam turnamen pramusim sebelumnya sukses mencuri perhatian setelah ia membawa klub tersebut meraih gelar juara tanpa sekali pun menelan kekalahan.

Namun, optimisme para fans Manisa BBSK kini harus sedikit meredup. Bahwasanya, Megawati kini masih berada di Indonesia karena harus memperkuat Surabaya Bank Jatim dalam ajang Livoli Divisi Utama 2025.

Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh akun fanbase Manisa BBSK melalui media sosial.

“Megawati akan sedikit terlambat naik panggung!” tulis akun tersebut.

Pada unggahan tersebut, disebutkan bahwa Megawati kemungkinan akan kembali ke Turki pada 19 Oktober 2025.

Sementara itu, Liga Voli Turki sudah lebih dulu start sejak awal Oktober. Artinya, hampir pasti Megawati tidak akan tampil pada pekan-pekan perdana musim ini. 

“Pemukul lawan kita, Megawati Hangestri Pertiwi, saat ini sedang berada di kampung halamannya?️ Livoli, bersemangat untuk Final Four! Bintang berpengalaman ini akan bertanding untuk Surabaya Bank Jatim di Final Four, yang dimulai pada 10 Oktober. Jika timnya melaju ke final, ia akan tinggal di Indonesia hingga 19 Oktober,” sambungnya. 

Kewajiban ini memang tak lepas dari aturan Federasi Voli Indonesia yang mengharuskan para pemain tetap berpartisipasi di kompetisi dalam negeri, meski sudah berkarier di luar negeri. 

“Mega, yang bersinar untuk Red Sparks musim lalu, berkata dalam sebuah podcast: ? ‘Jika saya tidak bermain di Indonesia, federasi tidak akan mengizinkan saya bermain untuk Red Sparks’,” kutip akun fanbase Manisa BBSK.

Setelah dua pekan berada di Indonesia, Mega dikabarkan bakal segera kembali ke Turki usai menyelesaikan tugas bersama Bank Jatim di ajang Livoli Divisi Utama 2025.

Meski merasa kecewa, dukungan fans untuk untuk Megawati tidak berkurang sedikit pun, mereka memilih bersabar dan tetap menaruh harapan besar kepada Megatron.

Sebelumnya, langkah Manisa BBSK ke Megawati Hangestri di ajang pramusim Ferdi Zeyrek 2025 mendadak menjadi sorotan para penggemar voli Indonesia.

Klub asal Turki itu terlihat hanya melakukan hal yang sepele, namun malah mendapatkan banyak ucapan terima kasih dari para penggemar Megawati Hangestri.

Dalam pertandingannya melawan Altinordu, Rabu (3/9/2025) malam, Megawati hanya turun pada saat set pertama.

Meski hanya bermain pada set pertama, pevoli asal Jember tersebut langsung mencetak tujuh poin beruntun melalui servis-servis kerasnya.

Skor yang awalnya 3-3 berubah menjadi 10-3 pada saat ia bermain, momentum itu pun terbangun hingga Manisa BBSK menutup set pembuka dengan kemenangan telak 25-13.

Setelah itu, Gorkem Kazan langsung mengambil keputusan untuk menaruh Megawati Hangestri di bangku cadangan.

Pada sepanjang tiga set berikutnya, Megawati hanya mendukung rekan-rekannya dari sisi lapangan. Hasilnya, Manisa BBSK tetap solid dan menang 3-1 (25-13, 21-25, 25-18, 25-21).

Keputusan yang dilakukan oleh Gorkem Kazan itu, malah mendapatkan pujian dari para fans Megawati.

“Alhamdulillah Mega tidak terforsir kayak di Korea.... Lagian pemain manisa rata-rata bagus.... Kalau di Korea rasanya Ndak tegel ngeliat Mega full set.... Terimakasih manisa tolong jaga mega,” tulis akun @gimbaldieng8688 di kanal YouTube Manisa BBSK Medya, dikutip tvOnenews.com.

Tak sedikit pula warganet yang menduga keputusan itu bagian dari strategi jangka panjang.

Pasalnya, keesokan harinya Manisa BBSK sudah ditunggu lawan yang lebih tangguh, yaitu Merinos. Situasi ini kontras dengan pengalaman Megawati pada saat bermain untuk Red Sparks.

Pada musim lalu di Liga Voli Korea, Megawati Hangestri hampir selalu dimainkan dalam tim, meskipun ketika tim sudah unggul jauh.

Ketergantungan salah satu tim Korea terhadap Megawati itu, sempat membuat para fans merasa khawatir lantaran mengingat tanda-tanda kelelahan fisik dan mental mulai terlihat.