Cerita Kevin Lokenga, Anak Berkebutuhan Khusus Asal Kongo Bisa Jadi Housekeeper di Hotel Berkelas di Jakarta
- tvOnenews/Rika Pangesti
Jakarta, tvonenews.com – Kevin Lokenga (23), seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) yang berasal dari Kongo, kini menembus dunia kerja profesional sebagai staf food & beverage di hotel bintang tiga kawasan Jakarta.
Kevin yang juga putra dari Deputy Representative UNICEF Indonesia, Jean Nsonjiba Lokenga, menjadi salah satu contoh nyata bahwa anak berkebutuhan khusus mampu mandiri serta berdaya jika mendapat kesempatan yang setara.
Perjalanan Kevin menuju dunia kerja tidak instan. Ia merupakan peserta program pelatihan dari Matalesoge Special Needs Services Foundation, lembaga yang fokus membekali anak-anak berkebutuhan khusus agar siap terjun ke dunia kerja profesional.
“Kevin ini salah satu anak kami yang sangat berdedikasi. Ia memulai dari pelatihan dasar, lalu magang (internship) di Artotel Thamrin sebagai housekeeping, dan sekarang sudah diterima bekerja di hotel bintang tiga di Jakarta, Room Inc Setiabudi," ujar Edhie Rianto, Founder Matalesoge kepada tvOnenews.com di Spekix 2025, JICC, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).
Edhie menjelaskan, lembaganya berdiri sejak tahun 2022 dengan misi menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, terutama di bidang hospitality.
“Jenapa kita di Hospitality? Karena memang saya kenal banyak sama orang-orang Hotel. Dan kita udah sign agreement sama salah satu hotel yang terbesar di Indonesia sekarang ini Artotel Group. Artototel Group sudah menerima anak dari kita. Dua anak kita bekerja jadi daily worker di sana," ungkap Edhie.
"Kami melatih anak-anak berkebutuhan khusus agar punya keterampilan kerja nyata di sektor hotel dan restoran. Ada yang di housekeeping, F&B, hingga IT," imbuhnya.
Kevin termasuk dalam kategori autisme high functioning yang mampu berkomunikasi dua arah, mandiri, dan tidak tergantung pada obat-obatan.
Ia juga berangkat kerja sendiri menggunakan transportasi umum dan menjalankan rutinitas seperti pekerja hotel lainnya.
Soal perundungan atau bullying, Edhie mengaku Kevin sama sekali tidak pernah bercerita adanya bullying. Sejauh ini, baik-baik saja. Justru, menurut pengakuan Kevin, warga Indonesia jauh lebih ramah, jika dibandingkan di negara sebelumnya yang pernah ia jejaki.
Load more