Anak Berkebutuhan Khusus Kini Semakin Berdaya, Bisa Bersaing di Dunia Kerja Profesional
- tvOnenews/Rika Pangesti
Tak hanya menyiapkan anak-anaknya, Matalesoge juga memberikan pelatihan dan coaching khusus kepada pihak hotel, agar seluruh karyawan memahami cara menghadapi tamu maupun rekan kerja dengan kebutuhan khusus.
“Kami ajarkan hal-hal detail, seperti bagaimana merespons saat anak autis mengalami tantrum atau punya sensitivitas terhadap makanan. Semua demi lingkungan kerja yang inklusif,” jelasnya.
Matalesoge juga menerapkan sistem monitoring dan evaluasi rutin terhadap anak-anak yang magang maupun sudah bekerja. Mereka diwajibkan menulis catatan harian mengenai aktivitas dan pengalaman kerja.
“Setiap minggu mereka berkumpul di pusat kegiatan kami untuk berbagi cerita dan saling belajar. Jadi, pembelajaran tidak hanya dari buku, tapi dari pengalaman nyata,” tambah Edhie.
Menurut Edhie, program ini terbukti berdampak positif. Beberapa hotel bahkan memberikan pujian dan apresiasi karena anak-anak asuhnya dinilai lebih ramah dan teliti dalam bekerja.
“Banyak tamu hotel yang justru memberi compliment atas pelayanan mereka,” kata Edhie.
Lebih dari sekadar pelatihan kerja, Matalesoge juga membentuk kepercayaan diri dan kemandirian anak-anak berkebutuhan khusus.
“Mereka bukan hanya dilatih untuk bekerja, tapi juga diberdayakan agar bisa hidup mandiri dan berkontribusi. Inilah wujud nyata inklusi sosial,” pungkas Edhie.
(Rpi)
Load more