ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Insiden Musala Ambruk, Cucun Harap Santri Ponpes Al Khoziny Diberi Pendampingan Psiko-sosial

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan duka mendalam atas musibah ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jatim
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:56 WIB
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal
Sumber :
  • IST

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal menyampaikan duka mendalam atas musibah ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, Cucun meminta insiden memilukan ini menjadi pelajaran, agar Ponpes mendapat pendampingan dari Negara, khususnya Pemerintah.

“Atas nama DPR maupun atas nama pribadi, kami sampaikan belasungkawa dan keprihatinan atas musibah ini. Dukacita mendalam secara khusus kepada pada korban maupun keluarganya,” jelas Cucun Ahmad Syamsurijal, Selasa (30/9/2025).

Seperti diketahui, musala yang berada di kawasan asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, ambruk saat sedang digunakan santri untuk salat ashar berjemaah pada Senin (29/9) sore. 

Bangunan yang masih dalam tahap pembangunan itu ambruk dan mengakibatkan puluhan santri luka-luka dan tiga meninggal dunia.

Pada per hari Selasa (30/9/2025) sore, Basarnas menyebut sebanyak 102 jiwa telah dievakuasi dan 38 diduga masih terjebak dalam reruntuhan. 

Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap santri yang dilaporkan belum ditemukan dan diduga terjebak.

Dalam hal ini, Cucun menegaskan, evakuasi korban harus memperhatikan unsur keamanan.

“Kita berharap evakuasi dapat berjalan dengan lancar, dan santri-santri yang masih terjebak bisa dievakuasi dalam keadaan selamat. Keamanan harus menjadi perhatian utama,” ucapnya.

Cucun mengatakan, ambruknya musala Ponpes Al Khoziny tentu menggoreskan luka bagi dunia pendidikan keagamaan dan masyarakat luas yang selama ini menaruh kepercayaan besar pada peran pesantren. 

Apalagi, Ponpes Al Khoziny merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Timur yang telah menjadi pusat pembinaan ulama dan lahirnya banyak tokoh agama bangsa. 

"Pesantren ini banyak berkontribusi untuk negara. Tetapi kejadian ini menjadi pengingat bahwa membangun asrama, sekolah dan fasilitas lain, konstruksinya harus berdasarkan kajian matang," ujar Cucun.

Menurutnya, Negara juga tidak boleh lalai dalam memastikan setiap sarana pendidikan dan keagamaan berdiri di atas standar keselamatan yang ketat. 

Terlebih lagi, kata Cucun, setiap harinya pesantren ini menampung ribuan anak untuk belajar, beribadah, dan meneladani nilai-nilai luhur bangsa.

"Atau minimal ketika ada pembangunan di Ponpes, Pemerintah yang memahami ilmu konstruksi bisa membantu secara keilmuannya sehingga ada pendampingan dalam pembangunan musala dan masjid sarta fasilitas lainnya yang aman, khususnya bagi anak-anak dan para santri," ujarnya.

"Dan perlu diingat, keselamatan santri, yang merupakan aset bangsa dan calon pemimpin umat, harus ditempatkan sebagai prioritas utama," tambahnya.

Pimpinan DPR koordinator bidang kesejahteraan rakyat (Korkesra) itu pun menyarankan agar Pemerintah segera melakukan langkah cepat. 

Termasuk, kata Cucun, dengan memberikan penanganan darurat terbaik bagi seluruh korban dan keluarganya. 

"Kemudian, lakukan investigasi menyeluruh terhadap proses pembangunan musala. Ini untuk memastikan tidak ada kelalaian atau penyimpangan teknis," ungkap Legislator dari Dapil Jawa Barat II tersebut.

Selain itu, Cucun meminta Pemerintah untuk menyusun sistem pengawasan yang lebih kuat bagi pembangunan fasilitas pendidikan keagamaan di seluruh Indonesia, khususnya pesantren.

“Peristiwa musala ambruk ini harus menjadi pelajaran penting bahwa pesantren sebagai benteng moral bangsa harus mendapat perhatian dalam setiap aspeknya, baik dari sisi akademiknya maupun infrastruktur atau fasilitas dan sarana prasarananya,” jelas Cucun.

Cucun juga mendorong Pemerintah dan instansi terkait untuk membantu pemulihan pasca musibah ini, baik bantuan rehabilitasi bangunan hingga pendampingan psiko-sosial bagi korban dan pihak ponpes.

“Musibah ini pastinya sangat berat bagi pihak ponpes dan santri yang menjadi korban beserta keluarganya. Pendampingan psikologi dan pendampingan sosial harus diberikan untuk mempercepat pemulihan,” ujarnya.

Cucun kembali tegaskan, pentingnya Negara memberi perhatian lebih terhadap pondok pesantren. Mengingat ponpes banyak mencetak generasi unggul bangsa, khususnya dari kalangan agamis.

"Melindungi santri berarti melindungi masa depan bangsa. Insiden di Pondok Pesantren Al Khoziny harus menjadi momentum untuk menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak pada keselamatan, martabat, dan hak anak-anak bangsa yang tengah menimba ilmu agama dan membangun peradaban Indonesia yang berkeadilan dan berkeadaban," papar Cucun.

Cucun yang juga merupakan Waketum PKB itu menyatakan telah mendapat instruksi dari Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) untuk menginisiasi pemberian bantuan untuk Ponpes Al Khoziny, khususnya bagi para korban.

“Kami sudah tindaklanjuti instruksi Ketum, baik di Fraksi PKB DPR RI maupun PKB di Jawa Timur untuk memberikan bantuan untuk membantu meringankan beban akibat musibah yang terjadi di Ponpes Al Khoziny,” ucapnya

“Di Fraksi sudah terkumpul penggalangan dana, dan bantuan akan segera kami salurkan,” pungkas Cucun. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT