Misteri Pemilik Alat Kontrasepsi dan Barang Wanita yang Ditampilkan Polisi Saat Konpers Arya Daru, Istri Sang Diplomat: Itu Milik...
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Istri diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri menjelaskan soal pemilik alat kontrasepsi dan barang wanita yang ditampilkan polisi saat konferensi pers kasus kematian suaminya.
Ternyata alat kontrasepsi tersebut adalah milik pribadi Meta dan suaminya, Arya Daru.
"Barang-barang kewanitaan yang ditunjukkan sebagai barang bukti itu milik saya," kata Meta, dalam konferensi pers di Komisi XIII DPR, Selasa (30/9/2025).
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Ia juga menjelaskan beberapa barang bukti secara detail yang ditampilkan polisi saat konferensi pers pengungkapan kematian suaminya.
Meta menjelaskan, barang-barang tersebut dalah milik dirinya dan suaminya.
"Termasuk sandal berwarna merah muda (dan alat kontrasepsi). Itu semua barang kami berdua," ujar dia menegaskan.
Perempuan berkerudung ini pun heran kenapa barang-barang pribadi milik pasangan suami istri tersebut malah dijadikan barang bukti.
"Itu semua barang kami berdua, kenapa justru itu yang dijadikan bukti?," katanya lagi.
Diberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers yang diadakan Polda Metro Jaya, 29 Juli 2025 lalu, ditampilkan beberapa barang bukti.
Namun, pihak kepolisian tak secara detail menjelaskan barang bukti tersebut sehingga membuat publik bertanya-tanya.
Akan tetapi, di dalam konferensi pers tersebut pihak kepolisian mengatakan kematian Arya Daru terjadi tanpa bantuan orang lain atau bisa disebut bunuh diri.
Sementara pihak keluarga merasa janggal dengan pernyataan dari pihak kepolisian tersebut.
Kecurigaan pihak keluarga itu berkaitan dengan sebelum kematian Arya Daru, sang diplomat muda sama sekali tidak menunjukkan sedang dalam masalah.
Sebaliknya, keluarga pria 39 tahun itu sedang berbahagia karena sebentar lagi akan pindah ke Finlandia. Mereka pun sudah mempersiapkan pendidikan anak-anaknya yang dinilai akan lebih baik.
Namun, tiba-tiba diplomat asal Yogyakarta itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.
Bukan hanya ditemukan dalam kondisi meninggal, keadaan diplomat muda itu sangat janggal.
Sebab, bagian kepala dan wajah Arya Daru terlilit lakban berwarna kuning. (ant/iwh)
Load more