ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepada dr Richard Lee, Anak Angkat dan Keponakan Ungkap Kronologi Pencabulan Tokoh Agama di Bekasi: Awalnya Disuruh Anu

Kasus seorang tokoh agama ternama di Bekasi berinisial Kiai MR (52) melakukan pencabulan terhadap anak angkat ZA (22) dan keponakan SA (21) viral. Begini kronologi lengkapnya.
Kamis, 25 September 2025 - 18:46 WIB
Keponakan dan anak kandung Kiai MR ceritakan kronologi lengkap aksi pencabulan tokoh agama di Bekasi tersebut
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube dr Richard Lee

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus seorang tokoh agama ternama di Bekasi berinisial Kiai MR (52) melakukan pencabulan terhadap anak angkat dan keponakan viral.

Kasus pencabulan tokoh agama di Bekasi terhadap sang anak angkat dan keponakan ini mencuat setelah ditayangkan dr Richard Lee lewat podcast YouTube pribadinya.

Ironisnya, Kiai MR telah melakukan pelecehan seksual sejak sang keponakan duduk di bangku SD di kediamannya di Perumahan Taman Kebalen, Kabupaten Bekasi.

Sang keponakan akhirnya menceritakan kronologi dirinya bersama anak angkat Kiai MR dicabuli oleh tokoh agama tersebut.

SA, sang keponakan kandung mengatakan ketika kelas 6 SD disuruh melakukan oral seksual dengan MR.

"Disuruh kayak s*ks gitu, dipeluk, dicium, segala macam," ungkap SA kepada dr Richard Lee dikutip tvOnenews.com, Kamis (25/9/2025).

Z (22) dan S (21) korban kasus pencabulan MR (52) menceritakan penderitaan mereka di hadapan dr Richard Lee.
Z (22) dan S (21) korban kasus pencabulan MR (52) menceritakan penderitaan mereka di hadapan dr Richard Lee.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube dr Richard Lee

 

MR merupakan keponakan ayah SA. Kejadian tersebut bermula ketika istri pelaku meminta ditemani oleh dirinya di rumahnya.

"Aku disuruh nemenin ibunya Z karena Z pesantren kelas 1 SMP, jadi aku disuruh nemenin tinggal di rumah karena takut," tuturnya.

Kejadian pertama berlangsung saat MR mengantar SA berangkat sekolah pada pagi hari, mereka berduaan di dalam mobil dan lanjut hubungan intim di rumah.

"Ketika di tengah jalan berhenti, katanya kemaluannya gat*l, aku disuruh megang kemaluannya. Terus setelah itu dia minta aku buat itu sambil nonton film p*rn*. Kepalaku sempat dipaksa," bebernya.

SA mengaku saat itu masih polos. Bahkan, ketika tidur bareng ZA, MR sering menyuruhnya ibadah namun sambil melecehkan tubuh ketika membangunkan keponakannya itu.

Kata SA, kejadian tersebut terus berulang dan selalu dilakukan di rumah MR. Ia menjelaskan alasannya karena ia tidak bisa berkutik sama sekali.

"Aku juga sering lihat dia memperlakukan istrinya dengan kasar, jadi aku takut ditampar dan diapa-apain," jelasnya.

ilustrasi pelecehan seksual
ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :
  • Tut Wuri Handayani

 

Saat SA berusia 13 tahun dan duduk di bangku SMP, MR kembali melakukan pelecehan seksual saat mengajak sang keponakan pergi ke rumah nenek.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT