Dari BSD ke Gedung KPK, Jejak Hidup Menas Erwin yang Terseret Kasus Eks Sekretaris MA
- Antara
Bantahan Kuasa Hukum
Kuasa hukum Menas, Elfano Eneilmy, membantah kliennya terlibat dalam kasus suap Hasbi Hasan. “Pak Menas tidak pernah mengurus apa pun dan tidak punya kepentingan apa pun dengan Hasbi Hasan. Kami masih menelusuri dasar hukum pengembangan kasus ini,” ujarnya.
Namun, fakta persidangan menunjukkan Menas disebut secara jelas dalam putusan hakim terkait pemberian fasilitas mewah kepada Hasbi. KPK pun telah menetapkannya sebagai tersangka pemberi suap dalam pengurusan perkara di MA.
Jejak Kasus yang Menjerat
Hasbi Hasan sendiri telah divonis 6 tahun penjara dan diwajibkan membayar denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara, serta uang pengganti Rp3,8 miliar. Meski vonis sudah inkrah, KPK terus mengembangkan kasus ini, termasuk dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret Hasbi dan Windy Idol.
Kini, dengan status tersangka, Menas Erwin Djohansyah menjadi salah satu figur kunci dalam upaya KPK membongkar skandal besar di lembaga peradilan tertinggi Indonesia. Dari sosok pengusaha yang semula hidup nyaman di kawasan elit BSD, Menas kini harus menghadapi kenyataan pahit: berurusan dengan kasus korupsi kelas kakap di Mahkamah Agung. (nsp)
Load more