Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi melalui Pembelajaran Mendalam
- istimewa
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK, Tatang Muttaqin, menuturkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menyelaraskan kompetensi guru dengan kebutuhan industri.
Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan keterampilan profesional, teknis kejuruan, serta memperkuat aspek pedagogik, kepemimpinan, dan kewirausahaan para guru.
Peningkatan Kompetensi Guru (Upskilling dan Reskilling) ini diharapkan akan semakin mendekatkan lulusan vokasi dengan yang dibutuhkan DUDI sehingga bisa memastikan lulusan SMK akan semakin cepat terserap oleh DUDI. Oleh karena itu, guru vokasi harus terbuka dan belajar. Melalui inisiatif ini, diharapkan kualitas pembelajaran akan meningkat dan kemitraan yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia kerja dapat terjalin.
“Pendidikan vokasi adalah tulang punggung dalam menyiapkan SDM yang siap kerja dan terampil. Jika guru semakin kuat kompetensinya, maka kualitas pembelajaran di kelas semakin meningkat dan hasilnya lulusan vokasi akan lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ucap Tatang.
Pelaksanaan program ini manfaatnya dirasakan seluruh peserta, salah satunya adalah Muhammad Fawzi, guru SMKN 1 Karawang. Fawzi menuturkan bahwa guru SMK perlu untuk meningkatkan pengetahuan sesuai dengan perkembangan zamannya. Dengan adanya pelatihan ini, Fawzi bisa mengaplikasikan ilmu yang ia dapatkan pada proses pembelajaran di sekolahnya.
“Kalau di sekolah kan terbatas sehingga kita butuh pelatihan-pelatihan semacam ini untuk upgrade ilmu. Dengan ilmu terbaru ini kita juga bisa menyiapkan lulusan-lulusan SMK yang benar-benar terampil baik sesuai kompetensi yang diambil maupun soft skills,” terang Fawzi.
Dalam rangkaian ini, Mendikdasmen juga berkesempatan untuk meninjau sarana praktik yg digunakan untuk pelatihan upskilling dan reskilling yang dilanjutkan dengan peresmian sarana praktik pembangkit listrik tenaga surya. (aag)
Load more