Mahfud MD sebut Khalid Basalamah Korban Kasus Korupsi Kuota Haji: Ada Ukuran-ukuran Hukum
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Terseretnya penceramah kondang Indonesia, Khalid Basalamah di kasus korupsi kuota haji 2024, menyita perhatian hingga komentar mantan Menko Polhukam, Mahfud MD.
Mahfud MD menyebutkan bahwa Khalid Basalamah marupakan korban kasus korupsi kuota haji. Bahkan, ia percaya hal itu.
"Saya percaya Khalid Basalamah itu korban ya," jelas Mahfud MD dalam Program Podcast 'Terus Terang' yang ditayangkan di kanal YouTube pribadinya, Mahfud MD Official, Senin (22/9/2025).
Bahkan, Mahfud MD jelaskan, bahwa dalam kasus korupsi biasanya korban memang bisa dianggap terlibat.
Pasalnya kasus korupsi ini tidak mengenal jumlah uang bahkan sosok yang mendapat kekayaan dari korupsi tersebut.Â
Selain itu, Mahfud MD juga percaya bahwa penceramah kondang Khalid Basalamah tidak bersalah.
"Akan tetapi, korban pun bisa dianggap terlibat, nanti kan ada ukuran-ukuran hukum itu. Cuma kalau Khalid Basalamah satu travel yang hanya 100-120 jemah saja diseret."
"Yang lain-lain juga sama karena korupsi itu enggak mengenal jumlah. Pokoknya mengambil secara tidak sah merugikan keuangan negara itu memperkaya diri atau orang lain itu sudah korupsi," beber Mahfud.
Di sisi lain, Mahfud MD tidak sepakat dengan pernyataan KPK, yang menyebutkan Khalid Basalamah membocorkan informasi penyidikan kasus korupsi kuota haji.Â
Bahkan, ia menekankan, dalam hukum tidak ada larangan untuk seseorang berbicara tentang pemeriksaan apa yang ia lakukan.
Sehingga seseorang bebas untuk berbicara setelah ia menjalani pemeriksaan suatu kasus, termasuk Khalid Basalamah.
Pernyataan Khalid Basalamah usai penyidikan itu juga dinilai bagian dari haknya untuk membersihkan segala tuduhan yang ditujukan kepadanya.
"Enggak ada hukum melarang orang memberitahu dia diperiksa apa, di dalam dia menjelaskan apa, Enggak ada hukum yang melarang itu."
"Bebas orang kan harus membersihkan dirinya juga dari berbagai tuduhan. Lalu dia jelaskan menurut saya sudah benar Basalamah," bebernya.
"Kalau saya jadi Basalamah mungkin lebih keras lagi cara menjelaskannya," sambung Mahfud MD.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, Khalid Basalamah terseret dalam dugaan korupsi kuota haji tambahan 2024 karena biro perjalanannya, Uhud Tour, menerima tawaran dari PT Muhibbah Mulia Wisata untuk menggunakan visa haji khusus dari kuota tambahan yang diklaim 'resmi' dari Kemenag RI.
Load more