Respon Pramono Anung, Transjakarta Gandeng KNKT Lakukan Evaluasi Terkait Keselamatan Layanan ini
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) gerak cepat merespon arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang akan melakukan evaluasi usai tiga bus Transjakarta mengalami kecelakaan pada September 2025.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza menegaskan pihaknya dalam hal ini menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap operasional layanan.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami menggandeng KNKT karena keahlian dan independensi mereka dalam melakukan investigasi kecelakaan," kata Welfizon, saat melakukan audiensi, di kantor KNKT Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
Lebih lanjut Welfizon menegaskan bahwa Transjakarta memiliki komitmen serius dalam menangani kasus ini dan menegaskan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Sementara itu Welfizon menyebutkan, kerja sama yang dilakukan bersama KNKT meliputi investigasi mendalam terhadap penyebab dari setiap kecelakaan, baik yang berhubungan dengan faktor manusia (SDM), prosedur operasional, maupun teknis armada.
Nantinya hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
"Kami menyadari adanya kebutuhan untuk perbaikan di berbagai aspek. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama erat dengan KNKT seperti yang sebelumnya pernah kami lakukan, untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan" terang Welfizon.
Kemudian Welfizon berharap, dengan adanya kerja sama ini, Transjakarta dan Mitra Operator dapat terus menghadirkan layanan transportasi publik yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo akan mengevaluasi TransJakarta karena mengalami tiga kali kecelakaan dalam dua minggu terakhir. Ia menegaskan bahwa kecelakaan serupa tak lagi terjadi di kemudian hari.
"Kami mengevaluasi terhadap TransJakarta. Memang, kan gini, kadangkala kejadiannya karena ada yang motong dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, tentunya akan kami perbaiki. Enggak boleh terjadi lagi," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Minggu, 20 September 2025.
Di sisi lain, Pramono menyebut pihak Pemprov DKI Jakarta sedang menggencarkan perpindahan mobilitas masyarakat dari sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi umum.
Sehingga, evaluasi kepada Transjakarta dilakukan agar masyarakat tak mengkhawatirkan faktor keamanan dan keselamatan atas penggunaan moda angkutan umum milik Pemprov DKI tersebut.
Load more