Kementrans Klaim Selesaikan Persoalan 6.000 Lahan Transmigrasi Sejak Awal Tahun 2025
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Transmigrasi mengklaim telah menyelesaikan persoalan terhadap 6.000 bidang lahan transmigrasi sejak awal tahun 2025.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Transmigrasi, M Iftitah Sulaiman Suryanagara saat meninjau lahan yang akan dijadikan kampus sekaligus mess di kawasan transmigrasi Salor, Merauke, Papua Selatan, Minggu (21/9).
"Tahun ini dari target 13.000 bidang yang kami selesaikan, sudah lebih dari 6.000 bidang yang kami selesaikan," ungkapnya.
Iftitah mengatakan, bahwa sejauh ini pula pihaknya telah melakukan serah terima sertifikat terhadap 2.000 lahan lainnya.
"Ada 2.000 bidang lainnya yang serah terima sertifikat," katanya.
Oleh karena itu, Iftitah mengaku optimis hingga akhir 2025 mendatang, Kementerian Transmigrasi akan terus mencari solusi untuk mengatasi persoalan mengenai lahan transmigrasi.
"Nanti pelan-pelan kita akan bisa lakukan solusi yang terbaik," tandasnya.
Sebelumnya, Kementerian Transmigrasi menyebut, akan terus menyelesaikan masalah tumpang tindih antaran lokasi transmigrasi dengan hutan.
Dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI pada (30/6), Iftitah mengaku bahwa sejak akhir tahun 1950 Kementerian Transmigrasi telah mengelola 3,1 juta hektare Hak Pengelolaan Lahan (HPL) transmigrasi.
Dari total tersebut, masih ada sekitar 129.553 bidang tanah yang belum bersertifikat dan 13,63 persen atau 17.655 bidang di antaranya masih di dalam kawasan hutan. (aha/raa)
Load more