News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Peran Dua Oknum Anggota TNI di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Serka N dan Kopda FH Ternyata...

Ternyata dari 15 orang pelaku ditangkap, ada dua orang anggota prajurit TNI berinisial N dan FH. Mereka pun ditahan.
Rabu, 17 September 2025 - 20:05 WIB
Peran Dua Oknum Anggota TNI di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Serka N dan Kopda FH Ternyata...
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com/YouTube tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com- Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), akhirnya terkuak.

Peran Dua Oknum Anggota TNI di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Serka N dan Kopda FH Ternyata...
Peran Dua Oknum Anggota TNI di Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Serka N dan Kopda FH Ternyata...
Sumber :
  • dok.kolase tvonenews.com/YouTube tvOnenews

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Pihak Kepolisian telah menangkap sebanyak 15 orang tersangka, yang disebut-sebut sebagai pelaku dari kasus Kacab Bank BUMN yang diculik hingga meninggal dunia.

Ternyata dari 15 orang pelaku ditangkap, ada dua orang anggota prajurit TNI berinisial N dan FH. Mereka pun ditahan.

Siapa sangka, peran dua prajurit TNI AD, yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH, dalam kasus penculikan sadis itu disampaikan pihak Polisi dan TNI.

Sempat  Buron  oleh TNI, Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BRI
Sempat 'Buron' oleh TNI, Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BRI
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

 

Dalam konferensi persnya, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel CPM Donny Agus Priyanto, menjelaskan Serka N berperan sebagai penghubung antara otak penculikan berinisial JP dengan Kopda FH. 

Lalu, Serka N lah yang pertama kali menawarkan ‘pekerjaan’ ini, lengkap dengan imbalan uang yang ditawarkan. 

"Pada tanggal 18 Agustus 2025. Serka N menelepon Kopda F, ini juga merupakan oknum Angkatan Darat untuk meminta Kopda F membantu melaksanakan kegiatan penjemputan terhadap seseorang yang diminta DH," kata Donny di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Lebih lanjut, disampaikan Komandan Donny bahwa F atau FH ini ditugaskan sebagai eksekutor lapangan. Setelah diyakinkan Serka N, ia langsung bertemu JP di sebuah kafe kawasan Jakarta Timur. 

Dalam pertemuan itu, rencana penculikan disusun matang. Kopda FH pun meminta uang operasional Rp5 juta sebelum menjalankan aksinya.

“Pada tanggal 19 Agustus pukul 9.30 WIB, serka N kembali menghubungi Kopda F menanyakan kembali apakah bersedia atau tidak menerima tawaran yang sudah ditawarkan kemarin," katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Selanjutnya kopda F bersedia menerima tawaran tersebut dan mengumpulkan tim yang akan digunakan untuk menjemput korban," jelas Donny.

Atas peristiwa ini, Serka N dan Kopda FH telah ditetapkan sebagai tersangka sekaligus ditahan. Keduanya diduga dijanjikan bayaran hingga Rp100 juta atas keterlibatan dalam kasus penculikan Kacab Bank BUMN.(klw)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT