Puluhan Perempuan Tabur Bunga di Polda Metro, Desak Bebaskan Aktivis dan Demonstran
- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Selain itu, mereka juga menyoroti kondisi penahanan yang dianggap tidak manusiawi.
Tabur bunga menjadi bahasa simbolik: kelembutan yang dipertemukan dengan ketegasan tuntutan.
Aliansi Perempuan Indonesia ingin menegaskan bahwa perjuangan mereka sejalan dengan semangat reformasi kepolisian yang belakangan kembali digaungkan.
“Reformasi Polri tidak boleh hanya gimmick. Kalau serius, tunjukkan dengan membebaskan kawan-kawan yang ditangkap. Proses reformasi harus transparan, partisipatif, dan substantif,” lanjut Mutiara.
Usai menabur bunga, para perempuan itu berjanji melanjutkan langkah ke ruang tahanan. Mereka bersama koalisi masyarakat sipil akan menjenguk Delpedro, memastikan suara mereka sampai ke balik jeruji.
Bunga-bunga yang tercecer di depan Polda Metro Jaya siang itu menjadi penanda: protes bukan ancaman, melainkan cinta rakyat pada negeri yang mereka ingin selamatkan dari ketidakadilan. (rpi/muu)
Load more