Berkaca dari OTK Rusak Makam Arya Daru, Firasat Dino Patti Djlalal Jadi Kenyataan kalau sang Diplomat Muda Bukan Bunuh Diri
- Kolase Instagram & Facebook/Arya Daru Pangayunan
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar orang tak dikenal (OTK) merusak makam diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) mengingatkan firasat dari eks Wamenlu, Dino Patti Djalal.
Pada Agustus 2025 lalu, Dino Patti Djlalal tidak mempercayai bahwa Arya Daru disimpulkan oleh polisi telah tewas karena bunuh diri.
"Saya sulit sekali menerima kesimpulan bahwa diplomat muda Arya Daru itu bunuh diri," ujar Dino melalui Instagram pribadinya dikutip tvOnenews.com, Selasa (16/9/2025).
Menurut diplomat senior itu, pandangan ini selaras dengan pihak keluarga besar almarhum Arya Daru Pangayunanan serta masyarakat Indonesia.
Dino berbagi keraguannya kenapa Arya Daru sulit disimpulkan bunuh diri setidaknya ada lima alasan.
Mantan Wamenlu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyinggung soal Arya Daru diduga bunuh diri akibat pekerjaan sebagai diplomat.
"Kalau menurut saya, selama 30 tahun saya bekerja di Kementerian Luar Negeri tidak pernah ada orang yang bunuh diri karena beban kerjanya begitu berat," kata Dino di program Apa Kabar Indonesia tvOne pada 28 Agustus 2025.
Dino mengakui sebagai diplomat, seseorang punya tanggung jawab dan risiko besar khususnya soal nyawa.
Namun begitu, sejak awal menjadi diplomat, seseorang tidak akan ragu dalam menjalani pekerjaannya.
"Biasanya diplomat menganggapnya sebagai suatu tantangan karier yang menyenangkan," tegasnya.
- Istimewa
Lagi pula, bidang pekerjaan Arya Daru tidak begitu bahaya. Dino menjelaskan, almarhum lebih condong di lini dua dan tiga dalam urusan menangani TPPO.
"Jadi dia lebih jauh dari situasi operasional di lapangan yang berhubungan mungkin dengan orang-orang jahat. Walaupun kemungkinan itu ada, dia jauh dari medan secara birokratisnya," paparnya.
Ia menduga Arya Daru adalah korban pembunuhan, pihak Kepolisian harus menuntaskan dan tidak perlu cepat menyimpulkan kasus ini.
"Menurut saya masih terlalu dini, jadi saya harap polisi terus bekerja karena sekarang kredibilitas polisi banyak dinilai dari kasus ini," pesannya.
Dino belum bisa menerima Arya Daru ditemukan tewas dalam kondisi wajah terlilit lakban kuning di kamar indekos, Selasa (8/7/2025).
"Arya Daru tidak bisa dibiarkan mati seperti itu, karena dengan asumsi yang besar dari berbagai pihak bahwa ini adalah suatu kemungkinan aksi pembunuhan," lanjutnya.
Keraguan Dino selaras dengan fakta baru kasus kematian Arya Daru yang diungkap oleh Nicholay Aprilindo, kuasa hukum keluarga almarhum.
- dok.kolase tvOnenews.com/tiktok rhana mua
Nicholay menyampaikan, pihak keluarga kembali terkejut ada aksi teror merusak makam Arya Daru di TPU Sunten, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Nicholay menduga ada aksi OTK sengaja mengacak-acak makam Arya Daru pada akhir Agustus 2025.
"Kami sampaikan juga kepada Menlu, kepada Pak Judha bahwa sempat makam almarhum sempat diacak-acak atau habis dibongkar. Mereka cukup kaget karena mereka baru mendengar peristiwa ini juga," ungkap Nicholay di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025).
Perusakan makam almarhum sudah terjadi sebanyak dua kali. Sebelumnya kakak ipar Arya Daru, Meta Ayu Thereskova juga mengungkap hal serupa.
Meta Ayu Thereskova menjelaskan, adiknya yakni Meta Ayu Puspitantri alias Pita kaget saat ziarah pada akhir Juli 2025, ada sekuntum bunga mawar putih.
Meta juga mengungkap pihak keluarga menerima amplop cokelat berisi tiga gabus dengan simbol love, bunga, dan bintang.
Aksi teror ini membuat enam anggota keluarga Arya Daru meminta perlindungan kepada LPSK. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias.
"Benar, ada permohonan dari keluarga almarhum ADP kepada LPSK," tukas Susilaningtias kepada awak media.
(hap)
Load more