Pelaku Pemukulan Polisi hingga Babak Belur di Sawah Besar Alami Gangguan Jiwa, Akhirnya Dikembalikan ke Keluarga
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pria berinisial AA (29) yang memukul seorang anggota Polri dari Unit Lantas Polsek Sawah Besar saat bertugas mengatur lalu lintas di depan Pos Lalu Lintas Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/9/2025) ternyata mengalami gangguan jiwa.
Hal ini diketahui usai pihak keluarga mendatangi Polsek Sawah Besar dan memberikan sejumlah dokumen hasil pemeriksaan yang bersangkutan.
“Keluarga pelaku datang ke Polsek Sawah Besar dan menyerahkan dokumen medis berupa hasil visum kejiwaan dari RS Polri Kramat Jati serta surat keterangan pulang rawat dari RS Jiwa Soeharto Heerdjan (RS Grogol). Dari dokumen tersebut, diketahui bahwa AAF mengalami gangguan jiwa berat (skizofrenia),” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).
Atas keterangan surat tersebut, pihak kepolisian menyerahkan pelaku ke keluarga untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Pelaku telah dipulangkan kepada keluarganya untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat dengan pengawasan dari pihak berwenang,” terang Susatyo.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menyebut bahwa pihaknya bertindak cepat setelah menerima laporan kejadian tersebut.
“Kami ingin semua pihak merasa aman. Bukan hanya korban, tapi juga pelaku yang dalam kondisi tidak stabil secara psikologis. Dalam kondisi seperti ini, empati dan komunikasi dengan keluarga menjadi kunci,” ucap Rahmat.
Untuk diketahui, seorang polisi, yakni Bripda R babak belur dihajar pengendara motor tepat di depan Pos Lalu Lintas Gunung Sahari Raya.
Insiden ini terjadi saat Bripda R dan rekannya, NH, tengah mengatur lalu lintas di perempatan Golden Trully.
Dua pemuda melintas tanpa helm, hanya bertopi, dengan gaya ugal-ugalan. Saat hendak diberhentikan, keduanya tancap gas kabur ke arah Ancol.
Tak disangka, salah satu pelaku berinisial AA kembali lagi. Bukannya menyerahkan diri, dia malah maju mendekati Bripda R dan langsung menghantam wajah polisi itu berkali-kali hingga babak belur.
"Saat sampai di perempatan jalan tempat korban dan rekannya mengatur lalu lintas mencoba menghentikan karena mereka mengendarai sepeda motornya sedikit ugal-ugalan," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak, Jumat (12/9/2025).
Load more