ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mahfud MD sebut Pencopotan Budi Gunawan Tak Murni Karena Demo: Paling Mengagetkan

Mantan Menko Polhukam era Presiden Jokowi, Mahfud MD mengaku kaget usai Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mencopot Menko Polkam Budi Gunawan
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 11 September 2025 - 22:20 WIB
Eks Menko Polhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • YouTube/Mahfud MD

Jakarta, tvOnennews.com - Mantan Menko Polhukam era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD mengaku kaget usai Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mencopot Menko Polkam Budi Gunawan pada Senin (8/9/2025) kemarin.

Mahfud juga tak mengerti pertimbangan apa yang dimiliki Presiden Prabowo hingga harus mencopot Budi Gunawan sebagai Menko Polkam.

Bahkan dari sekian nama menteri di Kabinet Merah Putih yang dicopot Presiden Prabowo, Mahfud menilai nama Budi Gunawan inilah yang paling mengagetkannya.

"Iya. Kalau dari sudut politik agak kaget juga ya saya, tapi saya tidak tahu pertimbangannya soal Pak Budi Gunawan."

"Memang itu yang paling mengagetkan pertama kan dari reshuffle ini ketika nama Pak Budi Gunawan muncul diganti," jelas Mahfud dalam video yang diunggah di kanal YouTube Mahfud MD Official, dikutip Kamis (11/9/2025).

Reshuffle kabinet yang dilakukan Prabowo ini banyak dikaitkan dengan ramainya aksi unjuk rasa atau demo masyarakat pada akhir Agustus kemarin.

Beragam protes masyarakat tentang kebijakan pemerintah, perilaku para menteri, tunjangan anggota DPR hingga perilaku para wakil rakyat itu pun ramai digaungkan pada demo tersebut.

Reshuffle lima menteri di Kabinet Merah Putih ini pun dinilai sebagai hasil akan adanya aksi demo besar-besaran tersebut.

Namun, menurut Mahfud MD, alasan demo kemarin terlalu sederhana untuk memutuskan mereshuffle seorang Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam.

Karena bagi Mahfud MD, setiap orang tidak harus selalu tampil di depan publik untuk mengatasi masalah yang ada.

Terlebih Budi Gunawan sendiri memiliki latar belakang sebagai seorang intelijen.

Maka, Mahfud menilai Budi Gunawan tak harus berbicara kepada publik terus-menerus untuk mengatasi masalah yang ada.

Oleh karena itu, Mahfud lebih meyakini bahwa Budi Gunawan direshuffle karena Prabowo memiliki alasan politis lain.

"Iya, saya tidak tahu alasannya tapi saya kira terlalu sederhana kalau kalau itu (Budi Gunawan tak memberikan peran sentral sebagai Menko Polkam saat demo besar-besaran) alasannya."

"Karena orang kan tidak harus selalu tampil, juga bisa koordinasi diam-diam. Apalagi latar belakangnya Pak Budi Gunawan kan intel, intelijen kan."

"Kalau mengkoordinasikan tak harus tidak harus bicara ramai-ramai ke publik. Saya kira  pertimbangan politis lainlah, saya saya tidak tahu," jelas Mahfud.

Sebagai informasi, Budi Gunawan dicopot bersama empat menteri Kabinet Merah Putih lainnya, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Kini posisi Budi pun digantikan sementara oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim. (aag)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT