ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Usai Arya Daru Meninggal, Psikis Keluarga Terguncang hingga Dapat Teror, Sebanyak 6 Orang Minta Perlindungan...

Diplomat Kemenlu, Arya Daru itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kamar Indekosnya di kawasan, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Kamis, 11 September 2025 - 15:58 WIB
Usai Arya Daru Meninggal, Psikis Keluarga Terguncang hingga Dapat Teror, Sebanyak 6 Orang Minta Perlindungan...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/YouTube tvone

Jakarta, tvOnenews.com- Kematian diplomat kemenlu, Arya Daru menjadi kisah kelam keluarga besar. Juga menyita perhatian publik dimedia sosial (Medsos). 

Usai Arya Daru Meninggal, Psikis Keluarga Terguncang hingga Dapat Teror, Sebanyak 6 Orang Minta Perlindungan...
Usai Arya Daru Meninggal, Psikis Keluarga Terguncang hingga Dapat Teror, Sebanyak 6 Orang Minta Perlindungan...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/YouTube tvone

 

Arya Daru yang dikenal berprofesi diplomat di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu meninggal dengan kondisi yang tak wajar, karena terlilit lakban kuning

Diplomat Kemenlu, Arya Daru itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kamar Indekosnya di kawasan, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Kala itu pemilik Kos, mendobrak pintu Arya Daru yang terkunci, buat terkejut karena wajah dilakban kuning dan tubuh tertutup selimut.  

Siapa sangka, seusai kepergian Arya yang merupakan anak semata wayang. Pihal jeluarga pun akui mendapatkan sejumlah teror yang dianggap mengganggu keselamatan.   

{{imageId:363934}} 

Keluarga Diplomat Fungsional Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan itu, mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). 

"Kuasa hukum komunikasi terlebih dahulu dengan LPSK, dan menyampaikan kalau keluarga ingin bertemu dan hendak mengajukan permohonan perlindungan," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias kepada wartawan, dikutip Kamis (11/9/2025).       

Lebih lanjut, disampaikan permohonan itu diajukan lantaran pihak keluarga merasa terdapat kejanggalan atas kematian Arya Daru. 

Hanya saja, Susi menegaskan LPSK tidak bisa memerinci siapa-siapa saja yang mengajukan permohonan perlindungan tersebut. Namun, dipastikan dari pihak keluarga. 

"Total enam orang ya. Jadi kami tidak bisa memerinci siapa saja, yang pasti ini adalah dari pihak keluarga korban," ujarnya.

"Pendampingan psikologis bagi keluarganya. Karena ini situasi atau kejadian yang traumatik bagi keluarganya. Sehingga mereka mengajukan kepada LPSK," jelas dia.

Di sisi lain, kuasa hukum sebelumnya juga menyampaikan kalau pihak keluarga Arya Daru menemukan fakta baru ke Kemenlu.

"Dari pihak keluarga menginginkan penyelidikan lanjutan karena ditemui beberapa hal kejanggalan seperti yang selama ini tersiar di media," ujar Nicolay usai pertemuan di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025) yang juga disiarkan lewat YouTube tvOnenews.(klw)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT