ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anak Mendiang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Ditahan KPK, Rutan Penuh Jadi Dititipkan ke Pondok Bambu

KPK menahan Dayang Donna Walfiares Tania, anak mendiang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dalam kasus suap Rp3,5 miliar dan kini dititipkan di Rutan Pondok Bambu.
Kamis, 11 September 2025 - 12:04 WIB
Tak Hanya Tahan Dayang Donna, KPK Juga Ungkap Adanya Harga Penembusan Izin Tambang Rp3,5 Miliar
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Dayang Donna Walfiares Tania, anak dari mendiang mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Dayang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap perpanjangan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur.

Namun, berbeda dengan biasanya, penahanan Dayang tidak dilakukan di rumah tahanan (Rutan) KPK. Lembaga antirasuah itu memilih menitipkan penahanan Dayang di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, lantaran kapasitas rutan KPK saat ini sudah penuh.

“Penahanan dilakukan di Rutan Pondok Bambu yang memang khusus untuk perempuan,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/9/2025).

Rutan KPK Penuh

Budi menjelaskan, penuh sesaknya Rutan KPK disebabkan adanya beberapa tersangka baru yang juga ditahan dalam kasus berbeda. Kondisi ini membuat KPK harus mencari solusi alternatif agar penahanan tetap berjalan sesuai prosedur hukum.

“Karena kondisi Rutan di KPK sedang penuh, baik di Rutan Merah Putih maupun Rutan C-1, maka opsi titip tahanan di Rutan Pondok Bambu menjadi solusi,” jelas Budi.

Dugaan Suap Rp 3,5 Miliar

Dalam kasus ini, KPK menduga Dayang menerima uang sebesar Rp 3,5 miliar dari seorang pengusaha bernama Rudy Ong Chandra. Uang tersebut diberikan agar Dayang membantu mengurus perpanjangan enam izin usaha pertambangan milik Rudy di Kalimantan Timur.

Rudy Ong sendiri lebih dulu ditahan KPK pada Senin (21/8/2025). Penetapan tersangka terhadap Dayang menjadi lanjutan penyidikan yang dilakukan KPK atas dugaan suap tersebut.

“Peran tersangka Dayang sangat krusial dalam memperlancar perpanjangan IUP. Itu yang menjadi dasar penetapan dan penahanan yang dilakukan penyidik KPK,” tambah Budi.

Nama Besar Awang Faroek Ishak

Kasus ini turut menyeret nama besar keluarga mendiang Awang Faroek Ishak, Gubernur Kaltim periode 2008–2018. Namun, proses hukum terhadap Awang Faroek dihentikan lantaran ia sudah lebih dulu meninggal dunia.

Meski demikian, kasus dugaan suap yang menyeret Dayang disebut tidak terlepas dari pengaruh politik dan jaringan keluarga di Kaltim. Publik menilai kasus ini menjadi salah satu catatan hitam dalam sejarah politik daerah tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT