Upaya Seret Ferry Irwandi ke Jalur Hukum, TNI: Pernyataan di Medsos Berpotensi Adu Domba dan Memecah Belah Persatuan
- tvOnenews/Instagram @irwandiferry
Jakarta, tvOnenews.com - Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah angkat bicara soal pihaknya yang menyeret CEO Malaka Project, Ferry Irwandi ke jalur hukum terkait dugaan tindak pidana di ruang digital.
Brigjen Freddy menerangkan bahwa pernyataan Ferry di media sosial diduga berisi upaya provokatif serta disinformasi untuk menciptakan persepsi dan citra negatif.
"Intinya, ada dugaan pernyataannya di ruang publik, baik melalui media sosial maupun wawancara, yang berisi upaya-upaya provokatif, fitnah, kebencian, serta disinformasi yang dimanipulasi dengan framing untuk menciptakan persepsi dan citra negatif," kata Freddy, dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).
Selain itu Freddy menyebutkan bahwa CEO Malaka Project juga tidak hanya mendiskreditkan TNI. Namun berpotensi mengadu domba dan memecah belah persatuan.
"Perbuatan serta tindakan yang dilakukan oleh yang bersangkutan, tidak hanya mendiskreditkan TNI, tetapi juga meresahkan masyarakat, berpotensi memecah belah persatuan, mengadu domba antara masyarakat dengan aparat, maupun antara aparat TNI dengan Polri," terang Freddy.
Sementara itu Freddy mengatakan bahwa saat ini TNI masih dalam tahap konsultasi hukum dengan pihak kepolisian. Adapun langkah hukum ini dilakukan guna menjaga martabat dan kehormatan seluruh prajurit TNI.
"Kami menegaskan bahwa langkah hukum ini bukan semata-mata demi kepentingan institusi TNI, melainkan demi menjaga martabat dan kehormatan seluruh prajurit TNI dimanapun berada dan bertugas, serta menjaga persatuan kesatuan bangsa dan stabilitas keamanan nasional," kata Freddy.
Terkait hal ini, Freddy meminta masyarakat untuk menjaga persaudaraan, saling menghormati, dan mengedepankan semangat persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dirinya juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi oleh informasi maupun tindakan yang dapat memecah belah bangsa.
Untuk diketahui, Polda Metro Jaya angkat bicara soal kedatangan pihak Mabes TNI yang berkonsultasi mengenai dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh CEO Malaka Project Ferry Irwandi.
Wadirsiber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus membenarkan bahwa pihak Mabes TNI datang ke Polda Metro Jaya untuk konsultasi terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Ferry Irwandi.
“Beliau kan mau melaporkan. Iya (Ferry Irwandi) terus kita sampaikan, kan menurut putusan MK, institusi kan enggak bisa melaporkan, harus pribadi kalau pencemaran nama baik,” kata Fian, kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).
Load more