Bukan Menyasar ke Keluarga Haji Sahroni Saja, Pembunuh Ternyata Mantan Residivis Penganiayaan, Kata Polisi...
- tvOneNews
Mulanya R selaku pelaku utama ingin menyewa atau rental mobil Avanza milik Budi Awalludin (45), anak Haji Sahroni.
R telah transaksi sebesar Rp750.000 pada 25 Agustus 2025. Ia juga sudah berencana ingin mengambil mobil Avanza pada 27 Agustus.
- Kolase Antara/Fathnur Rohman & Instagram/@indramayuterkini
R terkejut mobil Avanza yang dirental mogok, sehingga ia meminta uang Rp750 ribu dikembalikan Budi.
Pelaku utama pulang dengan sia-sia karena tak bisa mendapatkan uang miliknya yang sudah dipegang oleh korban.
"Tapi ditagih ke korban sudah digunakan keperluan membeli sembako dan lain-lainnya," tutur Ade.
R punya niat keji melakukan pembunuhan terhadap Budi, sehingga ia mengajak P dengan embel-embel akan mengirim uang sebanyak Rp100 juta.
R mengajak bisnis minyak goreng dengan Budi, sehingga ia mengajaknya ke gudang lalu menghabisi suami dari Euis itu pada 30 Agustus 2025.
Tetapi, aksi R dan P juga menyasar ke empat anggota keluarga Budi, yakni Haji Sahroni (75), Euis (37), Ratu (7), dan bayi berusia 8 bulan.
Ade kembali menjelaskan, Tim Inafis Polda Jabar dan Polres Indramayu langsung menyelidiki dengan metode ilmiah berupa scientific identification crime.
"Kita menemukan dua sidik jari yang kebetulan identiknya dengan saudara pelaku," tambahnya.
Ade menyebut polisi mengejar pelaku ke Jakarta, Bogor, Semarang hingga Surabaya dan pembunuh berujung ditangkap di Indramayu, Jawa Barat.
"Pelaku sudah di Surabaya, karena tidak tahu apa yang dilakukan, dia kembali lagi ke Indramayu dan pura-pura jadi ABK kapal," tukasnya.
(hap)
Load more