Dampak Mengerikan Reshuffle Sri Mulyani ke IHSG, Buat Wakil Ketua DPR Lontarkan Harapan ke Menkeu Purbaya
- istimewa - Wildan
Jakarta, tvOnenews.com - Dampak mengerikan reshuffle Sri Mulyani sebagai Menkeu ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang dikabarkan anjlok sejak Senin (8/9/2025) sampai sekarang.
Sontak menuai reaksi komentar dan harapan Wakil Ketua DPR melontarkan harapan ke Menkeu baru Purbaya Yudhi Sadewa.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menunjuk dan melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menkeu baru.
Purbaya sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa berharap Purbaya dapat secepatnya mendapatkan kepercayaan pasar maupun publik.
Dia berharap pengganti Sri Mulyani itu mampu membalikkan ekonomi menjadi lebih baik dalam waktu cepat.
“Mudah-mudahan menteri baru bisa secepatnya memberikan, mendapatkan kepercayaan yang cepat yang tinggi baik dari pasar maupun dari publik supaya situasi ekonominya terus membaik,” kata Saan di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025).
Diketahui, lima menteri yang kena reshuffle adalah:
- Menpora: Dito Ariotedjo
- Menteri Keuangan (Menkeu): Sri Mulyani
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI): Abdul Kadir Karding
- Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
- Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam): Budi Gunawan
Kemudian, penggantinya adalah :
- Menkeu: Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri PPMI: Mukhtarudin
- Menteri Koperasi: Ferry Juliantono
- Menpora: belum ada pengganti
- Menko Polkam: belum ada pengganti.
Sebelumnya diberitakan, bursa saham Tanah Air bergejolak setelah Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Senin (8/9/2025).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung ditutup melemah 100,50 poin atau 1,28 persen ke level 7.766,85.
Purbaya, yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020, mengaku penunjukan dirinya berlangsung mendadak.
“Kalau IHSG anjlok biasa mungkin takut, tapi saya lama di pasar (saham), saya 15 tahun lebih di pasar. Jadi saya tahu betul bagaimana memperbaiki ekonomi,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Purbaya juga menyinggung faktor eksternal yang menekan pasar. Menurutnya, penurunan IHSG tak hanya dipicu pergantian posisi menteri keuangan, tetapi juga akibat demonstrasi besar yang terjadi beberapa hari terakhir.
Load more