Saham BBCA Anjlok Parah, Apakah Saatnya Investor Serok Murah?
- Istimewa
“BCA tetap bank dengan kinerja terbaik di Indonesia. Tekanan saat ini lebih ke arah sentimen, bukan masalah fundamental,” tulis CLSA dalam risetnya.
Buy on Weakness, Haruskah Serok?
Fenomena kejatuhan saham BBCA menimbulkan dilema bagi investor. Bagi trader jangka pendek, aksi jual asing yang masih berlangsung menjadi sinyal risiko tinggi. Harga bisa saja masih terkoreksi lebih dalam jika kepanikan pasar berlanjut.
Namun, bagi investor jangka panjang, momentum ini justru dianggap sebagai peluang emas untuk masuk di harga diskon. Strategi buy on weakness atau menyerok saat harga turun bisa dipertimbangkan, dengan catatan hanya dilakukan oleh investor yang siap menahan saham dalam jangka waktu panjang.
“Kalau horizon investasinya panjang, pelemahan harga justru menarik. Tapi harus ada disiplin manajemen risiko, jangan serok hanya karena harga murah,” ujar analis lain.
Badai yang melanda saham BBCA dalam dua hari terakhir memang memunculkan kekhawatiran. Namun, di balik aksi jual asing yang menekan harga, prospek fundamental BCA masih diyakini kokoh.
Kini pilihan ada di tangan investor: ikut panik bersama pasar, atau justru memanfaatkan momentum ini untuk menyerok saham bank terbesar Indonesia dengan harga relatif murah. (nsp)
Load more