Sebanyak 1.000 Anak di Kupang Nikmati Pengobatan Gratis dan Terima Bantuan Makanan Bergizi

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 1.000 anak kurang mampu di Kota Kupang mendapatkan pengobatan gratis dalam kegiatan bakti sosial bersama Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (PINTI) dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTT, Minggu (7/9/2025).

Kegiatan baksos tersebut juga dilakukan bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Ketua Umum PINTI Pusat, Metta Agustina mengatakan bahwa di dalam masa tumbuh kembang anak, gizi dan pendidikan berkualitas harus dipastikan.

Sebab, kualitas kehidupan anak akan sangat menentukan generasi penerus Indonesia.

"Mengingat pentingnya hal ini, maka kami dari perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa mengadakan acara baki sosial pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin serta yang paling penting adalah makan bergizi bersama ini," kata Metta, dikutip Minggu (9/9/2025).

Ia mengatakan, sesuai yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta PP Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus Anak, setiap anak memiliki hak untuk hidup, bersekolah, berinteraksi, dan terbebas dari kekerasan maupun diskriminasi. 

"Mereka harus dilindungi dari segala bentuk diskriminasi," ujarnya menegaskan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Pribudiarta Nur Sitepu.

Ia mengatakan, kegiatan bakti sosial ini sangat memberikan dampak kepada anak-anak khususnya di Kupang.

Dirinya menjelaskan, saat ini Kementerian PPPA sedang mengembangkan program agar elemen masyarakat bisa berkolaborasi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Di dalam kegiatan bakti sosial ini, sebanyak 48 dokter, perawat, dan tenaga farmasi bekerja sama memastikan 1.000 anak mendapatkan hak pengobatan gratis.

Plt Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega memberikan apresiasi terhadap PINTI atas bakti sosial ini.

"Hari ini kita menyaksikan wujud nyata kepedulian melalui pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin, serta makan siang bergizi bagi anak-anak sekaligus penyerahan 1.000 paket bantuan sosial untuk 1.000 anak Kota Kupang dari keluarga tidak mampu," katanya.

Menurutnya, selain membantu anak-anak secara ekonomi, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa masa depan anak adalah tanggung jawab semua pihak. (iwh)