ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kompol Cosmas Terancam Pidana, Bareskrim Polri dan Kompolnas Pelajari CCTV Rantis Lindas Affan Kurniawan

Bareskrim Polri bersama dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) mendatangi lokasi Affan Kurniawan pengemudi ojek online (Ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda Polri saat demo ricuh di Jakarta.
Selasa, 9 September 2025 - 01:00 WIB
Kompol Cosmas Terancam Unsur Pidanan, Bareskrim Polri dan Kompolnas Pelajari CCTV Rantis Lindas Affan Kurniawan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri bersama dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) mendatangi lokasi Affan Kurniawan pengemudi ojek online (Ojol) yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda Polri saat demo ricuh di Jakarta.

Kedatangannya itu untuk menelusuri lokasi sekitar sekaligus mengambil rekaman CCTV yang ada. Kompolnas dan Komnas HAM turut turun langsung untuk memastikan proses pengambilan rekaman CCTV tersebut.

Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menegaskan pihaknya diundang oleh Bareskrim Polri untuk memastikan pengambilan barang bukti digital tersebut berjalan transparan dan sesuai prosedur.

“Giat hari ini kami bersama Komnas HAM mendampingi Bareskrim dalam pengambilan CCTV. Sejak pagi, tim sudah bergerak dari Diskominfo di Balai Kota, lalu ke beberapa titik lokasi kejadian. Semua kami pastikan sesuai prosedur, mulai dari pengecekan, pemutaran rekaman, hingga pengambilan DVR atau salinan video,” ujar Anam, Senin (8/9/2025).

Komandan Batalyon Resimen 4 Korbrimob, Kompol Cosmas Kaju Gae saat divonis sanksi etik pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) buntut kasus tewasnya pengemudi ojek online (Ojol), Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob.
Komandan Batalyon Resimen 4 Korbrimob, Kompol Cosmas Kaju Gae saat divonis sanksi etik pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) buntut kasus tewasnya pengemudi ojek online (Ojol), Affan Kurniawan akibat dilindas rantis Brimob.
Sumber :
  • tvOne

 

Menurut Anam, rekaman CCTV yang diamankan akan menjadi bukti penting dalam proses penyidikan tindak pidana, bukan hanya etik. Ia menekankan, baik Kompol Cosmas maupun sopir Barakuda yang terlibat tetap harus bertanggung jawab secara hukum.

“Ini untuk pembuktian pidana. Jadi kasusnya tidak berhenti di etik saja. Kompol Cosmas sudah diputus PTDH (pemecatan tidak dengan hormat), sopirnya kena demosi. Tapi kami tegaskan, keduanya juga tetap harus diproses pidana,” jelasnya.

Kompolnas juga menyebut rekaman CCTV dari beberapa gedung sekitar lokasi memberi gambaran jelas rangkaian peristiwa hingga Affan tertabrak. Dari rekaman itu terlihat korban sempat terjatuh sebelum akhirnya terlindas rantis yang tetap melaju meski sempat berhenti sejenak.

“Memang betul, dari CCTV terlihat korban jatuh dulu, lalu kemudian terlindas. Mobil sempat berhenti sebentar, tapi kemudian maju lagi. Di situlah titik pertanggungjawaban pidananya,” tegas Anam.

Ia menambahkan, beberapa CCTV mengalami kerusakan atau berisiko tertimpa data baru karena sistem penyimpanan terbatas. Oleh karena itu, tim penyidik bergerak cepat untuk mengamankan rekaman dari berbagai titik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT