Dosen Sejarah UPI yang Hilang Selama 6 Hari Ditemukan di Cikole, Kondisi Kesehatannya Drop, Dipastikan Tidak Terkait Aksi Demo
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Dosen Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Faujian Esa Gumilir, yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan di Cikole, Lembang.
Kehilangannya selama beberapa hari itu dipastikan tidak terkait dengan aksi demo yang terjadi di wilayah-wilayah Indonesia pada akhir Agustus 2025 lalu.
Kepala Kantor Komunikasi Informasi dan Pelayanan Publik (KKIPP) UPI Vidi Sukmayadi mengatakan Faujian ditemukan dan dikembalikan ke keluarganya pada Jumat (5/9/2025) malam.
"Tentang Pak Esa, beliau sudah kembali ke keluarganya tadi malam. Hilangnya beliau tidak ada sangkut paut dengan aksi demo," kata Vidi, Sabtu (6/9/2025).
Dosen Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) itu terakhir dilaporkan bertemu dengan keluarga pada 29 Agustus 2025.
Saat itu, dia pergi berpamitan untuk mengajar ke kampus.
Setelah itu, tidak ada kabar lagi mengenai keberadaannya dan motornya terakhir terlihat di salah satu minimarket di kawasan Cikole.
Berdasarkan informasi tim yang mengantarkan kepulangan Faujian, kata Vidi, kondisi kesehatan pria 33 tahun itu agak menurun.
Dosen itu pun akhirnya dibawa ke klinik terdekat dengan kediamannya untuk menjalani perawatan.
"Dari informasi yang kami dapatkan, jadi kondisi kesehatannya agak drop, sekarang sedang dalam perawatan medis di klinik terdekat dari kediamannya," terangnya.
Vidi mengatakan informasi lebih jauh mengenai kejadian tersebut belum bisa terungkap karena pihaknya masih akan melakukan pendekatan setelah kondisi kesehatan yang bersangkutan membaik.
Adapun saat pencariannya di Lembang, Faujian sempat tinggal di salah satu masjid di Lembang. Selama tiga hari tinggal di masjid, jejak Faujian kemudian hilang lagi tanpa diketahui kemana arahnya.
"Jadi yang kami temukan selama pencarian itu hanya motornya saja di parkiran minimarket. Dari CCTV dia buru-buru pergi sambil membawa tasnya. Tapi ketika di jalan tidak kelihatan lagi. Jadi kalau kami sampai malam pencarian tidak menemukan yang bersangkutan," kata Kapolsek Lembang AKP Dana Suhenda.
Sebelumnya, nama Faujian termasuk dalam daftar orang hilang yang dicatat oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Kontras mencatat masih ada 7 orang yang dinyatakan hilang keberadaannya sejak aksi demo besar di berbagai wilayah Tanah Air pada 25, 28, 29, 30 dan 31 Agustus 2025. (ant/nsi)
Load more