Indonesia Sports Synergy Summit Digelar di JCC Senayan, Tempat Kolaborasi Tahunan untuk Olahraga Indonesia
- Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Indonesia Sports Synergy Summit digelar di JCC Senayan pada 5 hingga 7 September 2025.
Tak hanya sebuah acara biasa, ISSS menjadi bentuk kolaborasi untuk memastikan dunia olahraga Indonesia dapat menjadi sumber daya ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan bagi masyarakat.
Sebelumnya, Ahmad Saefudin, Penyelenggara ISSS 2025 sekaligus Ketua Koperasi Olahraga Juang Indonesia (KOJI) mengatakan bahwa acara ini merupakan ruang temu strategis untuk menyatukan ekosistem olahraga Indonesia yang saat ini masih terfragmentasi.
"ISSS hadir untuk menyatukan regulator, federasi, klub, pelaku industri, komunitas, hingga investor agar bersinergi dalam satu visi,” katanya saat press conference lalu.
Acara ISSS 2025 ini menjadi titik awal sinergi olahraga Indonesia, dengan kegjatan meliputi: Konferensi ruang evaluasi dan proyeksi masa depan olahraga Indonesia.
Terdalat juga forum Sinergi yang berisikan panel diskusi dengan regulator, federasi, klub, investor, dan pakar internasional.
Lalu ada juga Exhibition, pameran industri olahraga, mulai dari teknologi digital, inovasi web3 dan blockchain, wearable tech, hingga manajemen atlet dan klub.
Tak hanya menampilkan soal federasi dan klub, dalam acara ini juga turut hadir pelaku usaha. Salah satunya adalah sebuah inovasi gaya hidup sehat dari Jepang, Relive Shirt.
Dalam kegiatan ini turut hadir mengusung kaos pertama di dunia untuk kesehatam dan performa tubuh.
Kegiatan ini juga menjadi momen pertama diluncurkannya. Hal itu menjadi wujud keberlanjutan dari kesuksesan di Jepang.
Tak hanya soal pakaian olahraga, turut juga disertai dengan hasil teknologi tekstil canggih Jepang yang menggabungkan konsep Indirect Taping berbasis teori meridian dari Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM) dengan mineral khusus turmalin dan terahertz.
Teknologi Indirect Taping yang digunakan telah dipatenkan di Jepang, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme, membantu relaksasi otot serta fleksibilitas, mempercepat pemulihan tubuh dan mengurangi stres.
Tak hanya atlet profesional basket, voli, softball dan balet, pekerja fisik lainnya seperti petani, perawat, pekerja konstruksi, hingga kalangan lansia juga dapat merasakan ikut serta.
“Kami percaya ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia, khususnya lansia dan atlet, untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus mendukung performa terbaik mereka,” ujar Richard Susilo kepada awak media, Jumat (5/9/2025).
Load more