ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Heboh Kasus Laptop Rp9,3 T, Hotman Paris: Nadiem Sama Seperti Lembong, Tak Ada Duit Masuk!

Hotman Paris samakan nasib Nadiem Makarim dengan Tom Lembong. Ia menegaskan, tidak ada sepeser pun uang yang mengalir ke Nadiem dalam kasus laptop Rp9,3 triliun.
Jumat, 5 September 2025 - 12:19 WIB
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Chromebook, Hotman Paris Akui Nadiem Makarim Tidak Terima Suap Sepeserpun tapi...
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/viva.co.id-tvone Julio

Jakarta, tvOnenews.com – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara soal status tersangka yang menjerat eks Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi Program Digitalisasi Pendidikan 2019–2022.

Hotman menegaskan, penyidik Kejaksaan Agung hingga saat ini tidak menemukan aliran dana sepeser pun yang masuk ke rekening ataupun kantong pribadi Nadiem. Kondisi ini, menurut Hotman, sangat mirip dengan yang pernah dialami mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong dalam kasus impor gula kristal.

“Nasib Nadiem sama dengan nasib Lembong. Tidak ada, satu rupiah pun uang yang jaksa temukan masuk ke kantongnya Nadiem,” kata Hotman kepada wartawan, Kamis (4/9).

Ia juga menegaskan tidak ada satu sen pun uang yang diterima Nadiem terkait proyek pengadaan laptop senilai Rp9,3 triliun tersebut.

Soal Investasi Google di Gojek

Isu lain yang sempat menyeret nama Nadiem adalah investasi Google di Gojek. Hotman menjelaskan, investasi itu tidak ada hubungannya dengan proyek laptop di Kemendikbud.

“Google itu perusahaan raksasa dunia. Enggak mungkin main sogok-sogokan. Google sudah jadi investor lama di Gojek, bahkan jauh sebelum Nadiem jadi Menteri,” ujarnya.

Menurut Hotman, Google sudah empat kali menanamkan modal di Gojek dengan nilai sesuai harga pasar. Karena itu, ia menilai wajar bila Google kembali berinvestasi pada periode pengadaan laptop, tanpa ada kaitan langsung dengan jabatan Nadiem sebagai menteri.

Kasus Digitalisasi Pendidikan

Sebagai informasi, Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengadaan 1,2 juta unit laptop Chromebook untuk sekolah di daerah 3T dengan total anggaran Rp9,3 triliun.

Pengadaan ini dianggap bermasalah karena laptop yang dibeli dinilai tidak sesuai kebutuhan, terutama di wilayah yang belum memiliki akses internet.

Selain Nadiem, Kejagung juga menetapkan empat tersangka lain:

  • Mulyatsyah, Direktur SMP Kemendikbudristek 2020–2021

  • Sri Wahyuningsih, Direktur SD Kemendikbudristek 2020–2021

  • Jurist Tan, mantan stafsus Mendikbudristek

  • Ibrahim Arief, mantan konsultan teknologi Kemendikbudristek

Dari hasil penyidikan, negara diduga merugi hingga Rp1,98 triliun, terdiri dari mark up harga laptop sebesar Rp1,5 triliun dan kerugian akibat item software (CDM) senilai Rp480 miliar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT