News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Algojo yang Menembak Mati DN Aidit di Tepi Sumur, Sempat Dengarkan Pidato Dedengkot PKI itu

Perjalanan seorang algojo, Kolonel Jasir Hadibroto di tragedi G30S PKI. Anak buah Soeharto itu mempersilakan dedengkot PKI, Dipa Nusantara Aidit (DN Aidit) pidato sebelum dieksekusi mati.
Kamis, 4 September 2025 - 21:21 WIB
Dedengkot G30S PKI, DN Aidit (kiri) & Kolonel Jasir Hadibroto (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

Soeharto tiba-tiba menanyakan posisi Jasir saat meletusnya Peristiwa Madiun pada 1948.

Jasir mengaku tidak ada di sana, ia menegaskan tidak tergabung pada kelompok yang menentang kepemimpinan Panglima Siliwangi Kolonel Abdul Haris Nasution dan Hatta.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Merujuk buku Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan & Petualang karya Julius Pour, Jasir kala itu menerima perintah menuju Wonosobo.

"Siap, Jenderal. Waktu saya baru saja menerima perintah hijrah dari Jawa Barat, kompi saya ditugaskan untuk menghadapi batalyon komunis di Wonosobo," kata Jasir saat menjawab perintah Soeharto.

Namun, Soeharto mempertegas perintahnya bahwa kondisi di Madiun tidak kondusif akibat pemberontakan kelompok muda PKI.

Soeharto berharap Jasir dan pasukannya menumpas PKI di Madiun, sebab DN Aidit mengerahkan anak buahnya berkeliaran di Jawa Tengah.

Jasir memenuhi tugasnya untuk mengetahui gerak-gerik Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), Kolonel Sarwo Edhi Wibowo dan pasukannya.

Kolonel Sarwo dan anak buahnya kala itu bergerak menuju Jawa Tengah. Sontak, Soeharto bilang begini kepada Jasir, "Kamu saya perintahkan berangkat. Selesaikan!."

Jasir kebetulan memahami wilayah Jawa Tengah. Ia dan Soeharto pernah menjalani tugasnya sebagai komandan, apalagi mereka asli lahir di sana.

Saat Jasir dan pasukannya di Solo, ia terkejut Soeharto tiba-tiba datang untuk melakukan inspeksi basis PKI di Solo.

Tak heran, basis PKI di Solo dianggap memiliki anggota paling banyak dibandingkan daerah Jawa Tengah lainnya.

Mengacu pada buku Diantara Para Sahabat: Pak Harto 70 Tahun karya Nazaruddin Sjamsuddin dan G. Dwipayana, Jasir menceritakan saat Soeharto memantau kinerjanya di Solo.

"Waktu bertemu dengan saya, beliau tidak bertanya macam­-macam. Yang ditanyakan beliau justru masalah-masalah logistik; soal makanan selalu menjadi perhatian utama beliau," jelas Jasir.

Kata Jasir, dari momen tersebut membuat dirinya sangat senang terhadap gaya kepemimpinan Soeharto sebagai Panglima Kostrad.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Apalagi, Soeharto dan Jasir pernah menjadi anak didik di militer Jepang, mereka pernah merasakan bagian Tentara Sukarela Pembela Tanah Air (PETA).

Lebih lanjut, Jasir membuat tulisan kepada Soeharto, dirinya ternyata memiliki rasa dendam terhadap PKI di Madiun pada 1948, ia pun tanpa muluk-muluk langsung menerima perintah sang pemimpin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT