ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nestapa Pengemudi Ojol yang Sepi Order Hingga Minim Pemasukan Imbas Kerusuhan di Jakarta: Saya Harus Minta Tolong ke Siapa?

Pagi hari biasanya menjadi waktu paling sibuk bagi Muhammad Nur (28), pengemudi ojek online (Ojol) di Jakarta Selatan. Ia akan menyalakan aplikasi Grab di ponselnya, memastikan motor listrik sewaannya siap dipacu menjemput penumpang atau mengantarkan makanan.
Rabu, 3 September 2025 - 20:21 WIB
Detik-detik Mencekam Mobil Patroli Diamuk Pedemo di Polda DIY, Polisi Lepaskan Tembak Gas Air Mata
Sumber :
  • tvOnenews

"Kalau begini, saya sudah teriak ke pihak Grab, jawabnya suruh top up saja. Sedangkan saya mau top up gimana? Saya aja tidak bisa narik, akun di-suspend. Kalau sudah begini, gimana nasib keluarga saya?” ujarnya lirih.

Kompensasi Terlambat, Utang Menumpuk

Grab memang memberikan kompensasi Rp50 ribu untuk pengemudi molis yang memilih “pause”. Menurut Nur, kebijakan “pause” yang diberikan Grab sebenarnya bermanfaat. Tetapi, kompensasi Rp50 ribu yang dijanjikan baru keluar pada malam hari tanggal 31 Agustus, sementara sistem langsung menagih biaya sewa motor.

Nur mengajukan libur pada 29 Agustus, baru pada 31 malam akunnya dibuka kembali.

“Akun saya kebuka dan langsung ada pembayaran rental motor sebesar Rp50 ribu. Otomatis akun saya tidak bisa narik karena melebihi pembayaran. Kompensasi keluar jam 10 malam. Saya berharap keluar pagi biar bisa bayar motor dan narik, ternyata malah malam,” jelas Nur.

Padahal, malam hari itu, ia tak mungkin mencari orderan. Esoknya, ketika akunnya aktif, justru sepi pesanan.

"Kemarin pas akun nyala, bener-bener orderannya sepi. Mau tidak mau, mending buat makan keluarga daripada bayar molis. Akhirnya sampai sekarang sulit buat nyari bayar molis sama baterai,” katanya.

Nur mengakui, pemasukannya juga menurun drastis lantaran sejumlah masyarakat masih banyak yang diberlakukan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH). Alhasil, pengemudi ojol jadi sepi orderan.

"Penghasilan anjlok karena masih bnyak orang kantor yang bekerja di rumah," ujarnya.

Antara Bayar Motor atau Makan Keluarga

Dilema itu membuat Nur dan istrinya harus memilih yang paling mendesak: makan.

"Berat juga buat makan saya sama istri saya kemarin. Pas nyala, kalahin bayar molis, akhirnya pembayaran tiga akun close. Ya, akhirnya mending buat makan keluarga,” ucapnya.

Kerusuhan yang sempat menelan korban pengemudi ojol yang terlindas kendaraan taktis, benar-benar menorehkan luka panjang. Bagi Nur, bukan hanya soal keamanan di jalan, melainkan juga soal hidup sehari-hari yang kini terganjal hutang sewa.

“Karena pas kasus ojol terlindas barakuda polisi itu sangat kena imbasnya dan banyak oknum yang bikin rusuh. Mau tidak mau saya pause biar tidak menambah biaya, eh malah boncos,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT