ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polda Metro Jaya Tetapkan Enam Tersangka Penyebar Hasutan Aksi Anarkis, Termasuk Admin Penyebar Tutorial Bom Molotov

Polda Metro Jaya tetapkan enam tersangka penyebar hasutan aksi anarkis, termasuk admin penyebar tutorial bom molotov. Kerugian ditaksir capai Rp80 miliar.
Rabu, 3 September 2025 - 10:29 WIB
Kondisi tembok pintu Polda Metro Jaya, usai aksi demo, Jumat (29/8/2025)
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.comPolda Metro Jaya menetapkan enam orang tersangka dalam kasus penyebaran hasutan melalui media sosial yang memicu aksi anarkis dan kerusuhan di sejumlah titik di Jakarta sejak 25 Agustus 2025.

Penetapan ini diumumkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan pers, Selasa (2/9) malam.

“Rekan-rekan, kegiatan kita pada malam hari ini adalah update perkembangan penyidikan, yang awalnya tadi siang sudah kami sampaikan terkait tahapan penangkapan terhadap tersangka DMR. Saat ini, total ada enam tersangka yang telah kami tetapkan,” kata Ade Ary.

Menurut Ade Ary, para tersangka diduga menghasut masyarakat, khususnya pelajar, untuk melakukan aksi anarkis melalui unggahan di akun media sosial.

"Peristiwa penghasutan melalui penyebaran informasi elektronik ini berujung pada gangguan kamtibmas, berupa aksi anarkis dan kerusuhan,” ujarnya.

Keenam tersangka itu masing-masing berperan sebagai admin sejumlah akun Instagram yang aktif menyebarkan ajakan dan konten provokatif.

DMR, admin dari akun medsos LF, disebut berkolaborasi dengan akun-akun lain untuk mengajak pelajar turun ke jalan. Tersangka MS (@BPP), SH (@GM), dan KA (akun AMP) juga melakukan hal serupa.

Tersangka RAP, admin akun @RAP, memiliki peran lebih serius dengan menyebarkan tutorial pembuatan bom molotov sekaligus mengkoordinasi kurir bom molotov di lapangan.

Sedangkan tersangka FL (akun FG) menyiarkan aksi secara langsung (live) sembari mengajak pelajar untuk ikut bergabung dalam kerusuhan.

“Pelajar sebagian besar adalah anak. Saat peristiwa berlangsung, petugas berulang kali mengimbau agar anak tidak berada di lokasi, namun mereka justru dimobilisasi melalui ajakan medsos,” jelas Ade Ary.

Penyidikan ini bermula dari aksi ricuh pada 25 Agustus di depan Gedung DPR-MPR RI, yang kemudian berlanjut pada 28 hingga 31 Agustus di beberapa titik di Jakarta. Dari serangkaian kerusuhan tersebut, polisi mengamankan ribuan orang, termasuk ratusan pelajar yang masih berstatus anak.

Satgas Gakkum Anti-Anarkis Polda Metro Jaya menemukan adanya flyer digital berisi ajakan dengan narasi “kita lawan bareng” dan tagar #jangantakut, yang diduga menjadi pemicu pelajar meninggalkan jam belajar untuk ikut aksi. Bahkan, beberapa pelajar diamankan saat membawa anak panah dan botol berisi bahan pelempar.

Dalam penyidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya flashdisk berisi tangkapan layar ajakan aksi, rekaman video kerusuhan, pisau karambit, lima anak panah, hingga rekaman CCTV pengrusakan fasilitas umum.

Total kerugian akibat aksi anarkis ini ditaksir mencapai Rp80 miliar, termasuk kerusakan 37 sarana prasarana Polri dan sejumlah rumah warga.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 160 KUHP tentang penghasutan, Pasal 87 jo Pasal 76H jo Pasal 15 UU Perlindungan Anak, serta Pasal 45A ayat (3) jo Pasal 28 ayat (3) UU ITE. Ancaman hukuman bervariasi hingga enam tahun penjara.

Ade Ary menegaskan, penyidikan dilakukan secara hati-hati dan profesional.

"Komitmen Polda Metro Jaya adalah mengusut kasus ini secara tuntas, profesional, dan berdasarkan SOP yang berlaku,” tandasnya. (rpi/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT