ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ditanya soal Kondisi Rumah Uya Kuya yang Dijarah, Ketua RW: Sudah Lama Tidak Ditempati

Ketua RW di kediaman Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur yang kena penjarahan massa, Encang kini angkat bicara soal kondisi rumah anggota DPR RI dari PAN,
  • Reporter :
  • Editor :
Minggu, 31 Agustus 2025 - 21:18 WIB
Uya Kuya minta maaf dan minta diberi kesempatan lagi oleh rakyat.
Sumber :
  • IG/@king_uyakuya

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua RW di kediaman Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur yang kena penjarahan massa, Encang kini angkat bicara soal kondisi rumah anggota DPR RI dari PAN, Uya Kuya.

Encang katakan, bahwa rumah yang dijarah itu sudah lama tidak ditempati oleh Uya Kuya atau kosong.

Menurut Encang, rumah tersebut memang ditempati oleh Uya Kuya sebelum dirinya menjabat sebagai anggota DPR RI. 

Rumah tersebut kemudian saat ini ditempati oleh mertua Uya Kuya.

“Dulunya, dulunya. Dulu waktu Uya Kuya sebelum top lah memang beliau di sini. Sekarang menurut informasi mertuanya (tinggal di rumah tersebut),” beber Encang seperti dilansir dari video yang diunggah di akun TikTok @haludrama3, pada Minggu (31/8/2025).

Kemudian saat disinggung kapan terakhir kali melihat Uya Kuya di rumah tersebut, Encang mengaku tidak mengetahui waktu pastinya.

Sebab baik dari Uya Kuya maupun Encang sama-sama sibuk dengan tugasnya masing-masing. 

“Terakhir nggak pernah tau kapan di sini. Beliau sibuk, saya juga termasuk orang yang sibuk juga,” bebernya.

Lebih lanjut, Encang pun memaparkan insiden penjarahan yang terjadi di kediaman Uya Kuya.

Encang menyebut insiden tersebut berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB. Dirinya juga sempat kembali ke rumahnya seusai banyaknya massa yang berkerumun. 

“Kosongnya itu ya kalau ngosongin keseluruhan saya nggak tau. Untuk semalem ya pokoknya sekitar jam setengah 11 (malam) saya kebetulan masih ada di lokasi. Jadi setelah itu ya sudah (balik ke rumah) karena sudah massa yang bergerak,” kata Encang.

Selain itu, Encang juga menghimbau warga untuk tidak berkerumun di depan kediaman Uya Kuya.

Hal ini demi menjaga kondisi dan situasi tetap kondusif. 

“Tolong teman-teman yang ada di sini, warga saya ataupun bukan warga saya, atau rekan-rekan dari media ya, tolong jadi untuk menjauh dari lokasi tempat,” jelasnya.

Untuk diketahui, pihak kepolisian mengamankan sejumlah warga yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah anggota Komisi IX DPR Surya Utama alias Uya Kuya, di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu, 30 Agustus 2025 malam.

Berdasarkan video yang banyak beredar di media sosial, ratusan massa itu terlihat mengobrak-abrik isi dalam rumah politikus PAN tersebut.

Mereka mengangkut berbagai macam harta benda mulai dari kursi, meja, lemari, televisi, peralatan elektronik, hingga pakaian. Bahkan, kucing peliharaan Uya turut digondol massa.

Tak hanya menjarah, massa juga merusak berbagai fasilitas yang tak bisa diangkut seperti tangga, gerbang, hingga peralatan yang ada di kamar mandi.

“Benar, sejauh ini ada sembilan orang yang sudah ditangkap,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan.

Menurut Dicky Fertoffan, penangkapan pelaku penjarahan dilakukan setelah penyidik memperoleh rekaman video serta menemukan sejumlah barang yang diduga hasil penjarahan.

Barang bukti tersebut berupa perabot rumah tangga milik Uya Kuya. Para terduga pelaku diamankan langsung di lokasi kejadian.

Dicky menambahkan, pihak kepolisian juga menelusuri rekaman video, termasuk siaran langsung di media sosial yang berkaitan dengan peristiwa itu.

“Pelaku sebenarnya lebih dari sembilan orang. Kami masih mendalami peran masing-masing dan terus memburu pelaku lain yang terekam dalam video,” jelas Dicky.

Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan, aksi penjarahan tersebut tetap terjadi meski sebelumnya personel Polsek Duren Sawit sudah berupaya memberi imbauan agar massa tidak melakukan tindakan pidana.

Akan tetapi, jumlah massa yang besar ternyata membuat situasi tak terkendali. “Akhirnya, tim gabungan Reskrim dan Samapta turun melakukan penindakan,” pungkasnya. (aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT