Begini Kondisi Tembok Pintu Polda Metro Jaya Usai Demo Semalam, Banyak Tulisan Makian, Ada Wajah Sri Mulyani sampai Sahroni
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah massa yang ricuh pada Jumat (29/8/2025) malam tak hanya merusak pos polisi di Polda Metro Jaya, namun turut melakukan aksi vandalisme di tembok hingga Stasiun MRT Istora Mandiri.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, sekitar pukul 11.30 WIB, tembok Polda Metro Jaya di sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Jenderal Sudirman penuh dengan coretan pasca aksi demo semalam.
Adapun coretan tersebut di antaranya ditujukan ke pihak kepolisian usai insiden tewasnya pengemudi ojol bernama Affan Kurniawan (21), yang dilindas rantis Brimob.
Tampak tulisan di tembok Polda Metro Jaya diantaranya “pembunuh rakyat”, “kandang babi”, “aparat pembunuh, anti police”, “killer 1312 pembunuh”.
Sementara itu juga terdapat tulisan yang terpampang muka Menteri Keuangan, Sri Mulyani hingga Anggota Komisi I DPR, Ahmad Sahroni. Tertulis “Dipalak Sri Mulyani, Ditolol-tololin Sahroni, Ditabrak Polisi”.
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Selain itu juga tertulis di atas kertas putih “Affan Kurniawan Dibunuh Polisi”, “Tak Ada Yang Setara Dengan Nyawa Selain Nyawa”, “People Power Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan”, “Ojol Lebih Berfungsi di Masyarakat Dibanding Polisi”.
Sementara itu terlihat pada pintu masuk Stasiun MRT Istora Mandiri juga penuh dengan coretan yang sama seperti di tembok Polda Metro Jaya. Tampak juga pintu MRT ditutup dan tidak dapat dilewati masyakarat. Selain itu di seluruh pintu juga dipasang garis kuning.
Tak hanya pintu masuk MRT, akses JPO menuju halte Transjakarta hingga Halte Transjakarta Polda Metro Jaya yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman mengalami rusak parah akibat dibakar massa.
Kemudian tampak sejumlah petugas dari Dinas Bina Marga hingga Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta tengah membersihkan puing-puing hingga pecahan kaca sisa aksi ricuh. (ars/iwh)
Load more