ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cemas Orangtua di Polda Metro Jaya, Menanti Anaknya Pulang usai Diamankan Polisi karena Ikut Demo di DPR

Wajah-wajah cemas terlihat memenuhi halaman di Polda Metro Jaya. Mereka bukan pelapor kasus atau pengunjung biasa. Mereka adalah para orangtua yang menunggu kabar anak-anak mereka yang ikut demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8) malam.
Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:04 WIB
Para orangtua menjemput anaknya yang diamankan polisi karena ikut demo, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (26/8).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Jakarta, tvOnenews.com - Wajah-wajah cemas terlihat memenuhi halaman di Polda Metro Jaya. Mereka bukan pelapor kasus atau pengunjung biasa. Mereka adalah para orangtua yang menunggu kabar anak-anak mereka yang ikut aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR pada Senin (25/8) malam.

Ratusan anak sekolah menengah kejuruan (SMK) dari berbagai sekolah diamankan aparat kepolisian. 

Rasa panik dan bingung terpancar dari raut wajah Aji (55), orang tua dari seorang siswa SMK di kawasan Rajiman, Jakarta Timur. Ia mengaku baru tahu anaknya terlibat dalam aksi demonstrasi setelah melihat siaran berita di televisi.

“Kita juga enggak tau, tau-tau dapet kabar kena semua. Dia gak izin ke saya. Ternyata sepulang sekolah ikut turun ke lapangan demo,” ujar Aji saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/8).


Para orangtua menjemput anaknya yang diamankan polisi karena ikut demo, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (26/8). (Foto: tvOnenews.com/Rika Pangesti)

Menurutnya, anaknya masih duduk di kelas 10. Ketika melewati kawasan Gedung DPR/MPR, rombongan pelajar itu dihalau petugas dan langsung diamankan. Untungnya, sang anak sudah berhasil ditemui dalam kondisi baik.

“Sudah ketemu. Kondisinya bagus. Gak ada bonyok. Kita bersyukur juga. Murni ikut demo aja, gak bawa senjata tajam. Cuma pakai jaket dan celana seragam,” jelas Aji.

Namun, tak semua orangtua seberuntung Aji yang cepat mendapat kabar.

Di lokasi yang sama, Imron (44), ayah dari pelajar kelas 3 SMK PGRI Jakarta Pusat, bahkan sempat kehilangan kontak dengan putranya selama beberapa jam.

“Dia itu PKL, lokasinya deket sekolah. Katanya dia dipanggil temen buat kumpul, terus diajak nongkrong. Jam 6 sore ditangkap di HI, dibawa ke Polsek Menteng, lalu ke Polda,” kata Imron.

Imron mengaku baru mendapat kabar dari teman anaknya sekitar pukul 11 malam.

Pesan WhatsApp yang dikirim hanya centang satu. Tanpa pikir panjang, ia langsung menuju Polsek Menteng, sebelum akhirnya diarahkan ke Polda.

“Saya pulang pagi jam setengah 6. Jam setengah 10 saya dikabarin disuruh jemput, tapi sampai sekarang belum keluar," ujarnya, masih tampak lelah.

Meski anaknya tidak membawa benda berbahaya saat ditangkap, Imron berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

“Saya sebagai orang tua, jangan sampai begini lagi. Apalagi ini anak saya satu-satunya cowok, harapan buat gantiin saya nanti. Negara mau gimana, ya terserah,” tuturnya lirih.

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, para orangtua terus berdatangan ke Mapolda Metro sejak pagi hingga sore hari ini.

Mereka saling bertanya kabar, saling berbagi informasi, dan berharap bisa segera membawa pulang anak-anak mereka dalam keadaan selamat. (rpi/dpi)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT