Bukan Fiktif tapi Nyata, Keluarga Diplomat Arya Daru Tak Mengelak Sudah Terima Amplop Cokelat Berisi 3 Simbol Aneh: Pesan Apa...
- Istimewa
Pihak keluarga tidak dapat keterangan akibat polisi tak menindaklanjuti penyelidikan sidik jari di amplop cokelat tersebut.
"Kami hanya meminta bukti-bukti itu diperdalam lagi agar semakin transparan. Kami minta diperdalam apa makna simbol-simbol itu, pesan apa juga yang terkandung di dalamnya," pesan Nicholay.
Isu amplop cokelat tersebut mencuat setelah dibahas oleh mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.
Bambang Widjojanto mendapat kabar isu amplop misterius ini dari hasil penelusuran di media sosial.
Menariknya, kata BW sapaan akrabnya, dugaan amplop itu dari Komnas HAM yang sempat berkunjung ke kediaman keluarga almarhum.
"Yang menarik adalah katanya ini perlu diklarifikasi dan konfirmasi lagi, keluarganya mendapatkan surat katanya seolah-olah itu dari Komnas HAM tapi isinya kosong," kata BW dikutip dari podcast YouTube Bambang Widjojanto, Minggu.
Melalui amplop ini, menurut BW, Arya Daru diduga terindikasi menjadi korban pembunuhan atau tindak pidana.
"Saya kaitkan dengan tesis mengenai adanya pembunuh yang sangat profesional, itu menjadi menarik," imbuhnya.
Sementara, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra dalam keterangan konferensi pers mengatakan, indikasi Arya korban pembunuhan tidak kuat.
Namun, polisi masih membuka peluang melanjutkan proses penyelidikan Arya Daru, apabila ada informasi diplomat muda itu tewas akibat perbuatan pidana.
(hap)
Load more