Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Ini Deretan Gebrakan Kontroversialnya: Dari Buruh Sritex hingga THR Ojol Rp50 Ribu
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Kontroversi lain muncul ketika Noel menyoroti kabar perusahaan aplikator ojek online yang hanya memberikan bonus hari raya (BHR) sebesar Rp50 ribu kepada mitranya.
"Kalau itu benar terjadi, memalukan! Mending kita bikin seruan: pulangkan saja duit Rp50 ribu itu," kata Noel dengan nada tinggi.
Ia menilai pemberian bonus tersebut sangat tidak manusiawi dan menghina para driver ojol yang disebutnya "patriot bangsa." Noel bahkan mengancam akan menggelar aksi solidaritas bersama pengemudi jika hal itu benar adanya.
Meski demikian, ia menegaskan akan melakukan verifikasi langsung dengan para driver untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
4. Desak Penghapusan Syarat Usia dalam Rekrutmen
Selain membela buruh dan pekerja informal, Noel juga menyuarakan kritik terhadap praktik lowongan kerja yang mencantumkan batas usia maksimal.
"Orang mau bekerja dihambat dengan syarat umur. Kawan-kawan usia 40–45 tahun jadi hopeless cari pekerjaan hanya karena umur," ujarnya, April lalu.
Ia menegaskan syarat umur tidak boleh bertentangan dengan hak warga negara untuk bekerja. Meski begitu, ia mengakui belum bisa memastikan apakah kebijakan ini bisa dituangkan dalam Peraturan Pemerintah atau revisi UU Ketenagakerjaan.
Gebrakan yang Jadi Sorotan
Dari janji carikan kerja untuk ribuan buruh Sritex, sidak penahanan ijazah di Surabaya, kritik keras terhadap bonus Rp50 ribu untuk ojol, hingga dorongan menghapus batasan usia kerja, Noel memang dikenal lantang membela pekerja.
Namun, gaya komunikasinya yang keras dan sikap kontroversial membuat langkahnya sering menuai pro-kontra. Kini, pasca OTT KPK, publik menantikan bagaimana kelanjutan kasusnya sekaligus menilai kembali gebrakan-gebrakan yang pernah ia lakukan. (nsp)
Load more