Viral Pengemudi Mobil Diduga Dianiaya Pemotor di Tangsel, Pelaku Diselidiki
- Tangkapan layar
Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi pengemudi mobil berinisial BP (59) diduga menjadi korban penganiayaan oleh pemotor di Jalan Kencana Loka Raya, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Sabtu (16/8/2025) malam.
Peristiwa ini diunggah dalam akun Instagram @viralciledug dengan keterangan “Bagai Raja Jalanan, Dua Orang Preman Ngamuk di Jalanan hingga Seorang Bapak Tua Menjadi Korban Kebrut4alan dan Dilarikan ke Rumah Sakit”.
Tampak dalam video tersebut, pengendara motor berboncengan dua orang berhenti di tengah jalan raya dan menunjuk ke arah mobil.
Kemudian terlihat seorang pria diduga korban tengan diamankan dari penganiayaan pelaku. Sementara itu, pelaku juga tampak diamankan oleh warga sekitar.
Tertulis dalam keterangan video bahwa penganiayaan terjadi saat pelaku merasa terhadang dengan mobil korban dan langsung menganiaya korban.
Menanggapi peristiwa ini, Kasie Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil membenarkan adanya dugaan penganiayaan. Korban melaporkan ke Polres Tangerang Selatan pada Selasa (19/8/2025) sekitar pukul 20.45 WIB.
“Telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan. Pelapor/korban berinisial BP (59),” kata Agil, kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Agil mengungkapkan peristiwa ini terjadi bermula saat korban bersama istrinya sedang mengendarai mobil.
“Kemudian sewaktu berada di TKP, pelapor ingin berbelok kanan, kemudian dari arah berlawanan terlapor (pelaku) mengendarai sepeda motor dan berhenti mendadak,” jelas Agil.
Kemudian terlapor turun dari sepeda motor dan langsung memukul kaca mobil setelahnya saat pelapor membuka kaca mobil diduga terlapor melakukan pemukulan menggunakan tangan kosong dan sebuah gitar hingga menyebabkan pelapor mengalami luka lebam pada wajah dan lecet di tangan.
Sementara itu, Agil menyebutkan bahwa saat ini pelaku masih dalam penyelidikan.
“Pelaku dalam penyelidikan. Kasus ditangani Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan,” tegas Agil. (ars/nsi)
Load more