DPR Kini Bantah Tunjangan Beras hingga Bensin Naik
- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir kini membantah pernyataannya yang menyebut tunjangan anggota DPR mengalami kenaikan. Dia menyebut gaji anggota juga tidak naik seperti tahun sebelumnya.
Dia mengaku ada kesalahan data saat memberikan penjelasan kepada wartawan pada Selasa (19/8/2025) kemarin.
“Kemudian saya ingin klarifikasi terkait dengan kemarin ada beberapa hal yang saya salah memberikan data, setelah saya cek di kesekjenan, ternyata tidak ada kenaikan, baik itu gaji maupun tunjangan,” ujar Adies di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2025).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menjelaskan tunjangan beras tidak ada kenaikan sejak 2010, yaitu masih sama sekitar Rp200 ribu per bulan. Sementara, tunjangan bensin masih Rp3 juta per bulan.
“Seperti saya sampaikan, tunjangan beras itu tidak ada kenaikan sejak tahun 2010, itu sebesar Rp200 ribu kurang lebih per bulan. Jadi itu saja yang ingin saya klarifikasi,” kata Adies.
Dia hanya membenarkan bahwa anggota DPR memang mendapatkan tunjangan perumahan. Sebab, Rumah Jabatan Anggota (RJA) atau rumah dinas sudah dikembalikan ke Sekretariat Negara (Setneg).
“Jadi saya sampaikan tidak ada kenaikan gaji, yang ada memang hanya tunjangan perumahan yang sudah dianggarkan sejak tahun lalu,” bebernya.
“Karena rumah dialihfungsikan oleh Sekretariat Negara, jadi anggota yang baru tidak mendapat lagi rumah dinas, dan diberikan tunjangan perumahan. Jadi itu klarifikasi saya, semoga ini tidak mendulang polemik di masyarakat,” lanjut Adies.
Diberitakan sebelumnya, Adies mengungkapkan beberapa komponen tunjangan untuk anggota DPR mengalami kenaikan.
Beberapa komponen yang naik seperti tunjangan beras yang naik dari Rp10 juta menjadi Rp12 juta per bulan. Tunjangan beras naik karena harga beras dan telur naik di pasaran.
“Tunjangan-tunjangan beras kami cuma dapat Rp12 juta dan ada kenaikan sedikit dari Rp10 (juta) kalau tidak salah,” ungkap Adies di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2025).
“Tunjangan beras karena kita tahu beras telur juga naik,” tambahnya.
Kemudian, tunjangan bensin juga mengalami kenaikan menjadi Rp7 juta per bulan dari semula sekitar Rp4 juta sampai Rp5 juta.
Load more