Operasi Sikat Krakatau 4-16 Agustus 2025: Angka Kejahatan di Lampung Menurun, 319 Tersangka Ditangkap
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Polda Lampung mengungkap angka kejahatan selama Operasi Sikat Krakatau 2025 pada 4-16 Agustus berjumlah 72 kasus.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, jumlah tersebut menurun tajam jika dibandingkan dua minggu sebelumnya.
"Selama operasi berlangsung, ada tren penurunan tindak kejahatan sebanyak 130 kasus dibanding dua minggu sebelumnya dari 202 menjadi 72 kasus," kata Irjen Pol Helmy dalam keterangannya, Senin (18/8).
Kapolda menjelaskan, hal itu menjadi salah satu indikator positif bahwa upaya yang dilakukan Polda Lampung dan jajaran Polres/Polresta pada Operasi Sikat Krakatau 2025 berdampak nyata bagi keamanan dan kenyamanan wilayah.
"Ini capaian positif yang harus terus dipertahankan," ujarnya.
Ia menyebutkan, pada kegiatan itu ada sebanyak 395 target operasi (TO) dan semuanya berhasil 100 persen diungkap. Selain itu, terdapat pula pengungkapan non-TO sebanyak 1.471 kasus, yang mencakup penangkapan 238 pelaku.
"Total tersangka yang berhasil diamankan selama operasi ini berjumlah 319 orang, terdiri dari 81 pelaku target operasi dan 238 pelaku non-TO," ujarnya.
Adapun, lanjut dia, barang bukti yang disita Polda Lampung dalam operasi tersebut meliputi sembilan unit kendaraan roda empat, 101 unit sepeda motor, 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) berikut 58 butir amunisi.
"Ada juga 15 bilah senjata tajam, uang tunai ,Rp16 juta rupiah serta 72 unit telepon genggam dan 64 buah barang bukti lainnya," ujarnya.
Ia menegaskan Polda Lampung berkomitmen untuk terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui peningkatan patroli, intelijen, serta sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan
"Harapannya, Lampung akan tetap menjadi daerah yang aman dan kondusif," ujarnya. (ant/dpi)
Load more