Tak Hanya Indramayu Saja, Kondisi Siswa SMP Tak Bisa Baca Ditemukan di Buleleng
- istimewa - istock photo
Jakarta, tvOnenews.com - Tak hanya di Kabupaten Indramayu saja yang kedapatan siswa SMP tidak bisa membaca dan siswa SMA tidak bisa menyelesaikan perkalian sederhana.
Namun, di Buleleng, Bali juga terdapat banyak siswa SMP tidak bisa membaca.
Ketua Dewan Pendidikan Buleleng I Made Sedana menyatakan, ratusan siswa tingkat SMP di Kabupaten Buleleng, Bali belum mampu membaca. Menurutnya kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dewan Pendidikan bersama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, terdapat lebih dari 400 siswa yang masih kesulitan dalam membaca dan mengeja. Bahkan, sebagian di antaranya belum bisa membaca sama sekali.
Sedana menyebut bahwa data tersebut menunjukkan adanya masalah serius dalam proses pembelajaran anak di sekolah. Salah satu penyebabnya diyakini akibat penurunan kualitas pendidikan selama masa pandemi COVID-19, terutama di jenjang SD dan karena beberapa faktor lainnya.
Sedana juga menyoroti regulasi yang melarang siswa tinggal kelas sebagai salah satu faktor penyebab. Ia menjelaskan bahwa aturan yang mewajibkan siswa untuk naik kelas meskipun belum menguasai kemampuan dasar berdampak pada lemahnya kemampuan membaca hingga di tingkat SMP.
Sedana menambahkan bahwa penerapan metode pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa sangat dibutuhkan dalam situasi ini.
Ia juga menyebut bahwa disleksia menjadi salah satu penyebab utama di balik kesulitan membaca yang dialami para siswa di wilayah Buleleng.
Disleksia sendiri merupakan gangguan belajar yang membuat penderitanya kesulitan dalam membaca, menulis, mengeja, bahkan berbicara, akibat gangguan neurologis tertentu.
Sebelumnya diberitakan, mencuat soal kabar siswa SMP di Kabupaten Indramayu tak bisa baca. Sontak, hal ini menyedot perhatian publik dan menuai komentar Bupati Indramayu, Lucky Hakim.
Sebelumnya, di berbagai media mengabarkan bahwa iswa SMP di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, tidak bisa membaca. Semantar siswa SMA tidak bisa menyelesaikan perkalian sederhana yaitu 4 x 3.
Fenomena ini terungkap setelah Satpol PP Indramayu menjaring sekelompok siswa yang bolos sekolah.
Ternyata, kabar ini membuat kaget Bupati Indramayu, Lucky Hakim kaget.
Load more