News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Respons Guru Honorer Soal Prabowo akan Optimalkan 20 Persen APBN untuk Pendidikan: Kami Ingin Percaya, tapi...

Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan akan mengoptimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 20 persen untuk pendidikan. Hal itu termasuk gaji guru ASN hingga tunjangan guru non-ASN.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:35 WIB
Ilustrasi- guru.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto mengungkapkan akan mengoptimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 20 persen untuk pendidikan. Hal itu termasuk gaji guru ASN hingga tunjangan guru non-ASN.

Menanggapi hal itu, sejumlah guru honorer (non-ASN) mengharapkan agar wacana tersebut segera terlaksana.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Salah satunya yakni guru honorer di sekolah SMP kawasan Tangerang, D (27) yang mengaku belum merasakan keadilan dan kesejahteraan yang layak. Maka dari itu ia menyambut baik pernyataan Prabowo.

“Sejujurnya, sebagai guru kami menyambut baik niat dan pernyataan Bapak Presiden mengenai peningkatan kesejahteraan, apalagi terkait pengalokasian 20 persen APBN untuk pendidikan dan rencana peningkatan gaji serta tunjangan guru,” kata D, saat dihubungi, Sabtu (16/8).

Lebih lanjut, D mengungkapkan bahwa dirinya menginginkan adanya bukti dari pernyataan tersebut. Sebab menurutnya, para guru honorer sudah terlalu sering diberikan harapan besar, tapi pada akhirnya hanya setengah yang sampai.

“Kami ingin percaya, tapi kepercayaan itu perlu dibangun dengan bukti nyata, bukan sekadar janji. Kami siap mendukung dan bekerja keras untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik, asalkan kesejahteraan kami juga benar-benar diperhatikan,” terangnya.

Dihubungi secara terpisah, Annisa Anggi Rahayu (30) yang juga berprofesi sebagai guru honorer di SMK swasta, Kota Depok meminta agar 20 persen APBN untuk pendidikan dapat dioptimalkan.

Sebab, sebagai pengajar non-ASN, dirinya hanya mendapatkan upah Rp2,5 juta, dengan rincian perhitungan per satu jam mengajar. Penghasilan tersebut dinilai masih belum sesuai dengan pekerjaannya.

“Yang terpenting 20 persen dari APBN untuk pendidik benar-benar dioptimalkan sesuai dengan arahan Presiden dan diimplementasikan secara sungguh-sungguh oleh para pembantunya, dalam hal ini Menteri,” terang Anggi.

Kemudian, Anggi menilai bahwa tunjangan yang akan diberikan langsung ke penerima itu sangat membantu perekonomian guru non-ASN.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Terkait dengan tunjangan guru non ASN sangat membantu perekonomian para guru non ASN, karena sebelumnya tunjungan guru non ASN tidak ada selama saya mengajar sebagai guru honorer selama 8 tahun,” terang Anggi.

“Saya pernah mendapat dana bantuan dari pemerintah satu kali pada saat Covid-19 sebesar sekitar Rp1 juta. Tunjungan guru non-ASN yang dikeluarkan pemerintah sudah saya dapatkan secara langsung melalui perbankan,” sambungnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT