ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Respons Sutradara Soal Produksi Film Animasi Merah Putih One For All Disebut Dapat Dukungan Dana dari Pemerintah

Produser eksekutif dan sutradara film Merah Putih One For All, Endiarto buka suara soal isu adanya dukungan dana pemerintah dalam proses pembuatannya.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:02 WIB
Film Animasi Merah Putih "One For All".
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Produser eksekutif dan sutradara film Merah Putih One For All, Endiarto buka suara soal isu adanya dukungan dana pemerintah dalam proses pembuatannya.

Endiarto megatakan, bahwa proses produksi, pihaknya tidak menerima masukan dana dari manapaun termasuk pemerintah maupun pihak swasta.

"Tidak ada satu persepun baik dari pemerintah, baik dari swasta, baik dari perusahaan besar korporat, baik dari industri film, tidak ada sama sekali," kata dia kepada tvOnenews.com, Sabtu (18/6).

Endiarto menegaskan, produksi film ini dilakukan secara mandiri dengan cara gotong royong. Ia juga mengaku, para kru dan talent yang terlibat pun tidak diberikan bayaran.

Sementara itu, terkait dengan pertemuan dengan Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha, ia mengaku, tidak ada pembicaraan mengenai dana yang dikucurkan oleh pemerintah.

Ia juga menyebut, pertemuan itu hanya berkenalan, pasalnya, saat itu Giring baru saja dilantik menjadi Wamen dan melakukan pertemuan dengan para industri perfilman.

"Itu perkenalan. Coffee Morning dengan kawan-kawan di industri perfilman. Jadi, belum ada ide narasi untuk film ini. Nah, itu dikaitkan," ucapnya.

"Padahal itu jauh dulu. Sudah lama itu, belum ada (pembuatan film Merah Putih), Itu jaman beliau baru menjabat jadi wamen. Itu di situ juga ada Pak Fadli Zon, kita juga ketemu," sambungnya.

Endiarto kembali menegaskan, pembuatan film ini dilakukan dengan apa adanya, tanpa keterlibatan dana ataupun bantuan publikasi dari pemerintah.

"Tidak ada bantuan uang ataupun bantuan publikasi. Yang memang itu tidak ada lah, semua itu tidak ada," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Endiarto mengklarifikasi soal pembuatan filmnya yang dikabarkan menelan biaya hingga Rp6,7 miliar.

Dia mengaku bahwa filmnya diproduksi secara gotong-royong dan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun.

Endiarto juga menyebut, tidak ada uang dikeluarkan kepada kru dan talent yang mengisi di dalam film animasi yang baru saja dirilis beberapa hari lalu.

"Dengan kata lain, tidak ada satupun dari kru, talent, siapapun yang terlibat ini mendapatkan uang secara khusus di depan. Oh kontrakmu sekian, kontrakmu sekian, enggak. Karena semuanya itu kontribusi untuk memeriahkan," katanya. (aha/dpi)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT