Jelang Sidang Tahunan 2025, Polisi Belum Terapkan Buka Tutup Jalan di Depan Gedung DPR/MPR RI
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya belum menerapkan buka tutup jalan di sepanjang Jalan Gatot Subroto arah Slipi, jelang digelarnya sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI, serta DPD RI Tahun 2025, dalam rangka HUT ke-80 RI, di Kompleks DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, sekitar pukul 07.50 WIB sejumlah petugas gabungan dari Polri, TNI, hingga Dishub tampak berjaga di sepanjang jalan Gatot Subroto hingga depan Gedung DPR/MPR RI.
Penjagaan terlihat ketat di depan pintu masuk Gedung DPR/MPR RI. Hal ini lantaran Presiden, Wakil Presiden, pejabat negara, hingga para duta besar masuk melalui pintu tersebut.
Kemudian petugas polisi lalu lintas juga tampak mengatur lalu lintas, lantaran tingginya volume kendaraan yang hendak menuju ke arah Slipi.
Terlihat sejumlah pejabat negara mengenakan plat nomor dinas mulai dari RI 15, RI 18, RI 5, RI 24 hingga wakilnya yang di bawah plat tampak nomor kecil 2, mulai memasuki gedung DPR/MPR RI.
Sementara itu lalu lintas tampak ramai lancar. Meski dalam keadaan ini, pihak kepolisian belum memberlakukan sistem buka tutup.
Untuk diketahui, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan lalu lintas saat berlangsungnya sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI, serta DPD RI Tahun 2025, dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, di Kompleks DPR/MPR, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho mengatakan, sebanyak 2.800 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya sidang tahunan ini.
“Hampir sekitar 3.000 an, 2.800 an (personel). Karena memang ini kan rangkaian kegiatan ini kan berlangsung ya. Jadi dari tanggal 15,16,17 sampai malam, dari kegiayan tactical floor games, secara teknis dan taktis, secara bertindak di lapangan sudah dilakukan pelatihan, sehingga tinggal kita nanti pada hari pelaksanaannya,” kata Agus, dikutip Jumat (15/8/2025).
Dihubungi secara terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, namun bersifat situasional.
“Rekayasa lalu lintas sifatnya situasional, tidak ada penutupan dan lain sebagainya. Hanya untuk mengamankan proses pidato kenegaraan, banyak pejabat termasuk bapak Presiden dan bapak Wakil Presiden yang akan menuju ke DPR,” terang Komarudin.
Kemudian Kabag Binops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados menyebutkan dalam sidang tahunan ini, terdapat 37 titik pola pengamanan di sekitar lokasi.
Diantaranya personel akan ditempatkan di Jalan Layang Ladogi, pertigaan JCC menuju Gerbang Pemuda, pertigaan Hotel Mulia, hingga pintu keluar Gedung MPR/DPR RI ke arah Stasiun Palmerah.
“Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan pola pengamanan disekitar lokasi yang tersebar pada 37 titik pengamanan, dan rekayasa lalu lintas dilakukan hanya bersifat situasional, tergantung kondisi dan situasi yang ada dilapangan,” jelasnya.
Kemudian nantinya penutupan jalan akan dilaksanakan saat momen tertentu, diantaranya ketika Presiden dan Wakil Presiden, hingga para pejabat menuju gedung DPR/MPR RI. Setelahnya jalanan akan dinormalkan kembali.
"Pada saat kedatangan bapak Presiden dan bapak Wakil Presiden mungkin ada penahanan arus kendaraan secara sementara saja. Apabila nanti semua tamu undangan, termasuk juga rangkaian Presiden dan Wakil Presiden sudah berada di dalam kompleks MPR/DPR maka arus lalu lintas di sekitaran DPR/MPR akan kita normalkan semua," jelas Robby. (Ars/ree)
Load more