Masih Heran dengan Hasil Motif Kematian Arya Daru, Martin Simanjuntak Tak Habis Pikir Kasus Diplomat Kemlu itu...
- Kolase tvOneNews & Istimewa
Sebagai praktisi hukum, ia menyoroti saat Arya ditemukan tewas jatuh pada tanggal 8 Juli 2025.
Ia menambahkan, beberapa kasus kematian sebelumnya yang melibatkan aparat sebagai saksi maupun pelaku juga berlangsung pada tanggal yang sama.
"Namun hanya berbeda tahun terhadap kematian juga yang menimpa salah satu anak bangsa yang mana kematian ini melibatkan banyak perwira kepolisian," tuturnya.
Ia menganggap walaupun motif tewasnya Arya Daru telah ditentukan Polda Metro Jaya dan tim penyelidik, masih ada kejanggalan yang belum terang benderang.
"Dalam prosesnya banyak hal-hal yang janggal, banyak hal sifatnya drama, dan juga banyak hal sifatnya perintangan, penyidikan," katanya.
Ia memberikan contoh yang sederhana berkaitan dengan kasus kematian Arya Daru, yakni tak lepas dari isu Brigadir J pada 2022 lalu.
"Yang saya mau garis bawahi, sekarang kurang lebih sudah hampir sekitar 2 minggu lebih sejak pers rilis, kematian ini semula diyakini peristiwa tidak wajar, yang bisa kita simpulkan kematian ini tidak ada keterlibatan orang lain," paparnya.
Ia menyoroti pernyataan Polda Metro Jaya tidak adanya indikasi tindak pidana terhadap diplomat muda asal Sleman tersebut.
Pernyataan ini menggemparkan publik hingga para ahli yang belum percaya atas keakuratan hasil metode penyelidikan scientific crime investigation.
"Kedua adanya gangguan ataupun hilangnya pernapasan. Tentu di sini tidak ada menyampaikan Arya Daru mengakhiri hidupnya sendiri," lanjutnya.
Ia berharap asumsi liar yang merebak harus dientaskan agar kejanggalan kasus kematian Arya Daru cepat selesai.
(hap)
Load more