Tak Tahan Lagi, Mantan Wamenlu Ungkap 5 Alasan Diplomat Muda Arya Daru Tak Mungkin Bunuh Diri
- VIVA/Dok.Arya Daru
Jakarta, tvOnenews.com — Mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Dino Patti Djalal mengungkapkan sejumlah kejanggalan terkait kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan di Jakarta pada 8 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui Arya Daru ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. Polisi menyebut korban ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus lakban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya belum menemukan unsur pidana.
- ANTARA
“Kesimpulan sementara, kematian ini tidak melibatkan pihak lain. Namun, penyelidikan masih akan didalami,” kata Wira.
Pihak keluarga menolak dugaan bunuh diri tersebut. “Kami meyakini Daru tidak berniat mengakhiri hidupnya,” ujar Meta Bagus kakak ipar Arya Daru.
Ia meminta polisi melanjutkan penyelidikan hingga semua fakta terungkap.
Sebelumnya polisi mengungkap adanya bukti digital forensik dan riwayat komunikasi daring yang menunjukkan Arya Daru pernah ingin mengakhiri hidup, serta akses terhadap layanan konsultasi kesehatan mental. Namun Meta membantah.
“Kami tidak pernah melihat tanda-tanda depresi berat pada Daru,” katanya.
Sementara itu mantan wamenlu RI Dino Patti Djalal menyebut ada 5 alasan Arya Daru tidak mungkin bunuh diri.
- VIVA
“Pertama, cara kematiannya—kepala dilakban—sangat tidak lazim untuk bunuh diri,” ujar Dino dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
“Dua, Daru mendapat penugasan di Finlandia, salah satu penempatan idaman diplomat RI. Tidak ada alasan bagi Daru untuk mengakhiri hidupnya,” lanjutnya.
Dino juga melanjutkan, “Tiga, tidak ada pesan perpisahan kepada keluarga. Empat, telepon genggam Daru hilang dan tidak ditemukan," tegasnya.
Selain itu kelima, menurut Dino tidak adanya sidik jari orang lain, hilangnya telepon genggam, dan rekaman CCTV yang tidak lengkap membuat kasus ini semakin kuat indikasi pembunuhan yang direncanakan.
Load more