Tak Kuat Lagi, Kakak Sepupu Akhirnya Ungkap Permintaan Terakhir Prada Lucky Sebelum Tewas: Kak, Lucky Mau Foto
- Kolase tvOnenews
tvOnenews.com - Kakak sepupu Prada Lucky yaitu James Andrew akhirnya baru berani mengungkapkan permintaan terakhir dari saudaranya itu.
Sebelum berangkat ke Nakageo, Prada Lucky ternyata sempat minta difoto oleh kakak sepupunya itu sambil mengucapkan terima kasih setelahnya.
Prada Lucky Namo, prajurit muda yang baru dua bulan berdinas di kesatuan TNI AD harus meregang nyawa secara sadis di tangan puluhan seniornya.
Sebanyak 20 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) kini diperiksa dan empat di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Bersama rekannya Prada Richard Junimton Bulan, Prada Lucky berulang kali mengalami penyiksaan oleh para seniornya hingga sempat dilarikan ke puskesmas Kota Danga.
Prada Lucky Namo pernah berupaya melarikan diri ke kediaman ibu asuhnya yaitu Ibu Iren karena sakitnya menanggung penyiksaaan itu.
Namun, pelarian Prada Lucky tercium oleh seniornya yang memaksa dia untuk kembali ke barak. Tak dinyana, penganiayaan di sana semakin menjadi-jadi.
Saat pelariannya itu, Prada Lucky secara sembunyi-sembunyi menelepon ibu kandung Sepriana Paulina Mirpey. Ia mengadukan kalau sering disiksa seniornya.
“Dia bilang, 'Mama saya dipukul, dicambuk sama Pak Mat sama Dasintel,' dia bilang begitu,” ujar Sepriana Paulina Mirpey menirukan perkataan anaknya.
Sampai akhirnya tubuh tegap Prada Lucky tak kuat lagi menerima pukulan, cambukan, hingga sundutan rokok di tempat yang selama ini dia cita-citakan.
Prada Lucky ambruk dan dilarikan ke RSUD Aeramo, Nagakeo setelah mengalami muntah-muntah beserta kandungan Hemoglobin (Hb) yang menurun drastis.
Nyawa Prada Lucky Namo tak tertolong lagi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif. Tim dokter yang berusaha memacu jantungnya juga tak bisa melawan takdir itu.
Ayah Prada Lucky yang juga seorang prajurit TNI yaitu Sersan Mayor (Serma) Christian Namo tak kuat lagi menahan emosinya. Ia menuntut pelaku segera diadili.
“Saya tuntut keadilan, kalau bisa semua (pelaku) dihukum mati biar tidak ada Lucky-lucky yang lain,“ kata Christian Namo sambil menahan emosi.
Di sisi lain, kakak sepupu Prada Lucky yakni James Andrew mulai memberanikan diri bicara bagaimana adiknya itu sangat gembira menjadi prajurit TNI.
Melalui unggahan di TikTok-nya, Janes Andrew bercerita bahwa saat itu dialah yang mengantarkan Prada Lucky dari Singaraja menuju Nakageo.
Sebagai informasi, Singaraja merupakan tempat di mana Prada Lucky menamatkan pendidikan militernya dan kemudian setelah lulus ditempatkan di Nakageo, NTT.
Saat itu, Prada Lucky meminta kakak sepupunya untuk berhenti sebentar ketika sedang mengantarnya dalam perjalanan dari Singaraja ke Nakageo.
- Kolase tvOnenews
Rupa-rupanya, Prada Lucky ingin mengambil foto sejenak saat mengenakan baju kebesaran TNI AD. Ia sangat bangga memakainya karena ini adalah impiannya.
“Lucky, ini moment ko di Bali. Moment dimana ko mau pi penempatan di Nagakeo. Moment dimana kak James antar ko pi Singaraja kita kesana hujan-hujanan naik motor dan ko bilang ke kakak "kak bisa singgah bentar utk foto lucky, lucky mau foto" ini lucky, kak james kasih foto utk ko,“ tulis akun TikTok @jamesandrew021198.
James Andrew juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah menaruh simpati hingga mendoakan ketenangan untuk Prada Lucky.
“Terimakasih kak utk turut perihatin kepada adik sepupu saya, dia adik sepupu saya yang sangat sangat baik, saya kenal baik dia, dia termasuk orang yang penurut di keluarga kami dan dia orang yg perhatian sekali sama keluarga dia dan keluarga besar kami, dia kemarin baru selesai pendidikan tentara di bali ternyata itu pertemuan terakhir kami dengan adik kami dan dapet tugas di nagakeo baru 1 bulan tapi Tuhan Yesus sudah jemput dia, selamat jalan Lucky sayang kak james sayang sekali dengan lucky,” kata @jamesandrew021198.
(han)
Load more