Rekayasa Lalu Lintas di TB Simatupang hingga 26 Desember Imbas Proyek Galian, Cek Titik dan Jadwalnya
- dok.Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di Kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, imbas pekerjaan pemasangan pipa air limbah yang berlangsung hingga akhir tahun.
“Sehubungan adanya Pekerjaan Pemasangan Pipa Air Limbah di Kawasan Jalan TB Simatupang Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Pekerjaan konstruksi dilakukan bertahap, mulai dari persiapan pendahuluan, pembuatan pit atau lubang galian, pemasangan pipa dengan metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, hingga perbaikan kembali. Seluruh proses dijadwalkan rampung pada 26 Desember 2025.
“Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan,” ucap Syafrin.
Dishub DKI mengimbau pengguna jalan mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas, dan mengutamakan keselamatan.
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” katanya.
Pelaksana proyek, PT Rosa Lisca, bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan keamanan pengguna jalan di sekitar lokasi. Adapun tahapan pekerjaan meliputi:
• Pit MS-4 starting pit (5 Juli–21 November 2025) di sisi selatan, seberang pintu keluar gedung Cibis; dua lajur menjadi satu lajur.
• Pit MS-6 arriving pit (5 Juli–17 Oktober 2025) di sisi selatan, depan SPBU; dua lajur menjadi satu lajur.
• Pit MS-7 arriving pit (5 Juli–21 November 2025) di sisi selatan, depan warung makan Sunda; dua lajur menjadi satu lajur.
Selain itu, akan terjadi pengurangan lebar jalan di sisi utara:
• Pit MU-42 arriving pit (20 September–26 Desember 2025) depan gedung Ratu Prabu; tiga lajur menjadi dua lajur.
• Pit MU-43 starting pit (19 Juli–26 Desember 2025) depan gedung Ratu Prabu; tiga lajur menjadi dua lajur.
• Pit MU-44 arriving pit (19 Juli–17 Oktober 2025) depan gedung Wisma Raharja; tiga lajur menjadi dua lajur. (agr/nba)
Load more