ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ada yang Janggal di TKP Kematian Arya Daru? Eks Wakapolri Minta Polisi Usut Tuntas Kondisi Aneh Ini saat Diplomat Muda Itu ...

Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno memberi tanggapan usai mendengar penjelasan dari penjaga kos, Siswanto, menemukan pertama kali Arya Daru di kamar.
Rabu, 6 Agustus 2025 - 17:04 WIB
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan & Penjaga kos
Sumber :
  • Kolase Istimewa & tvOneNews

tvOnenews.com - Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno memberi tanggapan usai meninjau langsung TKP kematian diplomat muda Arya Daru, yang ditemukan tewas di kamar kosnya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya telah mengumumkan hasil penyelidikan awal penyebab kematian Arya Daru. Berdasarkan temuan di lapangan, korban disebut meninggal akibat kehabisan napas. 

Saat ditemukan di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kepala Arya dalam kondisi terlilit lakban.

Sementara itu, fakta baru terungkap di balik kematian Arya Daru Pangayunan (ADP).

Fakta-fakta ini terungkap saat penjaga kos, Siswanto memberikan kesaksian di hadapan mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno yang datang langsung ke lokasi TKP indekost di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Komjen Pol (Purn) Oegroseno bersama dengan tim Fakta tvOne, Siswanto menceritakan detik-detik saaat dirinya membuka paksa pintu kamar dari Arya Daru.

Menurut Siswanto, ia melakukan hal tersebut lantaran diminta dari istri Arya, Meta Ayu Puspitantri, untuk mengecek kondisi suaminya.

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno dapat fakta kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan dari penjaga kos
Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno dapat fakta kasus kematian diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan dari penjaga kos
Sumber :
  • tvOneNews

 

Siswanto mengaku dihubungi Meta pada pukul 00.30 dan kembali mendapat telepon sekitar pukul 05.00 WIB karena sang istri mulai sangat khawatir.

"Sama istrinya suruh didobrak itu. Suruh masuklah dobrak saja saya siap ganti kerusakannya kata istrinya," ujar Siswanto mengutip ucapan Meta Ayu dalam tayangan Fakta TV One, Selasa (5/8/2025).

Namun, Siswanto mengakui bahwa ia tidak segera memenuhi permintaan itu karena perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pemilik kos.

Namun, karena melihat kekhawatiran yang semakin meningkat dari Meta Ayu, ia akhirnya memberanikan diri untuk membongkar pintu kamar Arya Daru sekitar pukul 07.00 WIB.

Hal mencurigakan pertama yang diperhatikan Siswanto adalah keadaan kamar Arya yang tampak tidak seperti biasanya.

Biasanya, Arya selalu tidur dengan lampu menyala. Namun pagi itu, kamar tampak gelap gulita.

"Gelap makanya saya bingung ada enggak yaitu waktu itu saya masih bingung soalnya kalau nyala kelihatan dari sini," katanya.

Ia juga mengecek kondisi kamar mandi dari luar, tapi hasilnya sama, gelap total.

"Di dalam mati semua gelap. Makanya saya bilang saya gini, 'oh, Bu, gelap, Bu," tutur Siswanto kepada Meta Ayu.

Siswanto kemudian mengetuk pintu kamar nomor 105 (tempat Arya Daru), namun tak ada respons dari dalam. 

Tetangga kamar 106 pun sempat bertanya kepadanya karena melihat gelagat aneh.

"Ada apa mas? Kayak orang bingung, ini pak, saya disuruh sama istrinya penghuni 105 suruh ngecek ketuk-ketuk, nggak ada suara" ujarnya. 

"Enggak gelap. Wah, kalau gelap berarti di antara ada dan dia ada dong gitu kan gitu. Bingung kan gitu," tambah Siswanto.

Akhirnya, Siswanto membuka paksa jendela kamar Arya Daru dan masuk ke dalam. Di dalam, ia mendapati mayat diplomat muda tersebut dalam keadaan yang mengenaskan.

"Cuma saya tarik gampang banget gini kan gitu," kenang Siswanto tentang saat menarik selimut yang menutupi tubuh Arya. 

Ia juga menemukan tangan Arya dalam keadaan terikat dan wajahnya dililit lakban. 

"Awalnya kan saya pikir kuning-kuning saya pikir handuk nutupin ini kan terus saya dekatin lagi kepalanya gini ternyata lakban gitu kan," jelasnya.

Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno memberikan tanggapan setelah mendengar penjelasan dari penjaga kos, Siswanto, sosok yang menemukan pertama kali Arya Daru dalam keadaan tak bernyawa.

"Ada permintaan dari istrinya Almarhum, supaya kalau bisa dibuka paksa, nanti kalau pun rusak dia perbaiki. Jadi ingin melihat mengkondisikan, namanya istri kan khawatir ya, khawatir suami ada apa-apa," tuturnya.

"Nah setelah dibuka, dicongkel, melihat posisi grendel jendela itu kan, hanya nyantol gini aja. Tapi perlu didalami juga posisi jendela setelah dicongkel tadi, mungkin ada Insinyur teknik yang bisa melihat misalnya kayu, kalau dicongkel seberapa rusaknya, engsel-nya dan sebagainya, ini memang memerlukan kejelian seperti itu," sambungnya.

Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga ini juga menyoroti saat terakhir sebelum ditemukan meninggal, Arya Daru sempat berbelanja pakaian di mal Grand Indonesia.

"Pada saat berpisah di GI, yang dua orang kawannya ke mana? nah itu kan perlu didalami juga, seperti itu," pungkasnya.

"Kemudian Almarhum juga di sini masing-masing penghuni dapat tiga kunci, satu kunci gembok luar, yang satu kunci pintu masuk akses, kemudian kunci kamar," terangnya. 

Selain itu, Oegroseno berharap ada evaluasi dari waktu perjalanan Arya Daru dari Grand Indonesia, Rooftop Kemlu hingga sampai Kos Gondia, Menteng, Jakarta Pusat.

"Harus dievaluasi sampai waktu ditemukannya jenazah di kamar tersebut," tuturnya.

Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno berbicara soal kasus kematian Arya Daru.
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno berbicara soal kasus kematian Arya Daru.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube tvOnenews

 

Oegroseno juga menyoroti kondisi jendela kamar pasca dicongkel paksa, menurutnya, polisi perlu cermati kondisi jendela dan pintu kos.

"Apakah perlu direkonstruksi, jendela yang satu perlu dicongkel juga seperti itu, rusaknya sama gak, kira-kira seperti itu," ujarnya.

"Jadi rekonstruksi pencongkelan jendela itu perlu dilakukan juga untuk melihat apakah memang pencongkelan itu pasti terjadinya seperti di kamar Alhmarhum Arya Daru," tutupnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT