Terungkap Lokasi Terakhir Handphone Diplomat Kemlu Arya Daru yang Meninggal dengan Wajah Dilakban Kuning
- dok.kolase tvOnenews.com /Kevi Laras Wana
Jakarta, tvOnenews.com- Kepolisian sudah menutup kasus kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru yang sebelumnya menyita perhatian publik. Hingga ramai jadi perbincangan di Sosial Media (Sosmed).
- dok.kolase tvOnenews.com /Kevi Laras Wana
Sudah diumumkan penyebab kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru yang ditemukan dengan wajah dililit lakban kuning karena kehabisan oksigen.
Bahkan dinilai sebagai tindakan bunuh diri, sebab Polisi tidak menemukan adanya indikasi keterlibatan pihak lain dalam kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru.
"Disimpulkan bahwa indikator daripada kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," ungkap Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Namun, sejauh ini pihak keluarga dan sejumlah warganet atau netizen diSosmed masih tak terima hasil penyelidikan Polisi. Meminta ditindak lanjuti, dan dianggap bukan bunuh diri.
"Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu (bunuh diri)," ujar Meta kepada awak media.
- Kolase tvOnenews
Sehubungan dengan kematian Arya Daru, banyak yang mempertanyakan keberadaan ponsel Diplomat muda itu.
Sebab pihak Kepolisian dalam konferensi persnya, menyebutkan belum juga menemukan handphone Almarhum Arya Daru.
Dijelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia dalam kamar 105 sebuah indekos di daerah Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (8/7) pagi.
Diketahui, Arya diketahui sempat pergi ke Mal Grand Indonesia ke pusat perbelanjaan itu pada Senin (7/7). Merujuk rekaman CCTV yang diungkap kepolisian, Arya terlihat sekitar pukul 17.52 WIB. Saat itu, Arya tak sendiri tapi bersama seorang perempuan berinisial V dan satu orang pria berinisial D.
"BERDASARKAN CCTV TERLIHAT KORBAN ANTRI TAXI BLUE BIRD. KORBAN MEMBAWA TAS GENDONG DAN TAS BELANJA, SESUAI DENGAN KETERANGAN SAKSI BAHWA KORBAN SALAH MENGIRIM PESAN WHATSAPP," demikian narasi pada monitor ditayangkan.
Disampaikan keberadaan handphone Samsung S22 Ultra yang digunakan Arya Daru hingga saat ini masih menjadi teka-teki.
Polisi diketahui, hanya berhasil mendapatkan handphone lawas Arya Daru yakni Samsung Note 9 yang terakhir diaktifkan pada 2019.
Namun lokasinya, Wira menyebut handphone Samsung S22 Ultra itu terakhir aktif di Mal Grand Indonesia. Namun, handphone itu kini sudah tak aktif, sehingga sulit dilacak.
"Bahwa handphone Samsung Ultra 22 yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan, kami sampaikan bahwa handphone tersebut belum ditemukan," ungkap Wira.
"Kemudian yang berikutnya, kesulitannya apa terhadap handphone, perlu kami sampaikan bahwa handphone ini terakhir off berada di Grand Indonesia, kalau namanya handphone off kita juga susah untuk melacaknya," sambungnya.(klw)
Load more